Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui situasi di wilayah Ukraina, terutama empat wilayah yang dianeksasi Moskow, sangat sulit. Otoritas Rusia menyatakan sistem pertahanan udaranya telah menembak jatuh empat rudal buatan Amerika Serikat (AS) di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
Pengakuan Putin itu disampaikan saat memberikan pernyataan dalam rangka Hari Dinas Keamanan pada Senin (19/12) waktu setempat, yang dirayakan secara luas di Rusia. Putin pada awal bulan ini menyebut perang di Ukraina 'bisa menjadi proses yang panjang'.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan empat rudal buatan AS ditembak jatuh saat mengudara di wilayah udara Belgorod, yang berjarak 35 kilometer dari perbatasan Ukraina. Pada Minggu (18/12), Moskow melaporkan satu orang tewas dan delapan orang lainnya luka-luka akibat gempuran Ukraina di Belgorod.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (20/12/2022):
- Putin Akui Situasi di Wilayah Ukraina Sangat Sulit
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui situasi di wilayah Ukraina, terutama empat wilayah yang dianeksasi Moskow, kini 'sangat sulit'. Pengakuan ini disampaikan saat otoritas Kiev memperbarui seruan kepada sekutu-sekutu Barat untuk lebih banyak senjata dan setelah pasukan Rusia menggempur Ukraina dengan drone.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/12/2022), Putin menyampaikan pengakuan itu saat memberikan pernyataan dalam rangka Hari Dinas Keamanan pada Senin (19/12) waktu setempat, yang dirayakan secara luas di Rusia.
Pada September lalu, Putin dengan tegas memerintahkan aneksasi atau pencaplokan empat wilayah Ukraina -- Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia -- sebagai bagian dari Federasi Rusia. Seremoni aneksasi itu bahkan digelar di Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia.
Namun awal bulan ini, Putin menyebut perang di Ukraina 'bisa menjadi proses yang panjang'.
- Trump Berang Terancam Dituntut Kerusuhan Capitol, Merasa Dihalangi Nyapres
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan reaksi keras atas usulan anggota House of Representatives (DPR) karena terancam dituntut pidana terkait kerusuhan Gedung Capitol tahun lalu. Trump menuduh usulan itu sebagai upaya menghalangi dirinya maju capres dalam pilpres 2024 mendatang.
Seperti dilansir AFP, Selasa (20/12/2022), anggota komisi terpilih DPR AS yang menyelidiki penyerbuan dan kerusuhan di Gedung Capitol pada Januari 2021 lalu, sebelumnya merekomendasikan agar Trump dijerat berbagai dakwaan pidana, termasuk pemberontakan dan konspirasi untuk menipu AS.
Dalam tanggapannya, Trump menuding anggota DPR AS telah merekomendasikan 'dakwaan-dakwaan palsu' terhadapnya. Dia juga menuduh bahwa tujuan utama dari penyelidikan oleh komisi DPR itu adalah untuk 'mencegah saya mencalonkan diri sebagai presiden karena mereka tahu saya akan menang'.
(nvc/nvc)