Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut anak-anak Ukraina meminta senjata, sistem pertahanan udara dan kemenangan kepada Sinterklas untuk Natal. Hal itu diucapkan Zelensky saat Ukraina terus diinvasi oleh pasukan Rusia.
Seperti dilansir CNN, Selasa (20/12/2022), pernyataan itu disampaikan Zelensky saat berpidato secara virtual dalam pertemuan puncak atau KTT Joint Expeditionary Force (JEF) yang digelar di Latvia pada Senin (19/12) waktu setempat. Pidato itu disampaikan saat Ukraina merayakan Hari Santo Nikolas, atau yang juga disebut Santa Clause atau Sinterklas.
"Pada hari Santo Nikolas ... para teroris Rusia memberikan hadiah kepada anak-anak Ukraina dengan serangan-serangan baru," ucap Zelensky dalam pidatonya.
"Anak-anak Ukraina dalam surat mereka kepada Santo Nikolas meminta pertahanan udara, senjata, kemenangan -- kemenangan untuk mereka, kemenangan untuk semua warga Ukraina," sebutnya.
"Mereka memahami segalanya, anak-anak kita. Mari kita bertindak!" cetus Zelensky.
Hari Santo Nikolas atau Hari Svyatyy Mykolay dirayakan di Ukraina setiap tanggal 19 Desember, yang didasarkan pada kalendar Julian yang diketahui berbeda 13 hari dengan kalendar Gregorian. Hari Santo Nikolasi biasanya dirayakan pada 5 atau 6 Desember oleh negara-negara Barat.
KTT JEF mempertemukan para pemimpin dari Denmark, Estonia, Finlandia, Islandia, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Swedia dan Inggris. Pertemuan itu digelar untuk membahas 'upaya berkelanjutan untuk melawan agresi Rusia di wilayah Nordik dan Baltik'.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)