"Pembaruan gencatan senjata yang mendesak akan menjadi langkah pertama yang positif yang akan memungkinkan akses kemanusiaan yang kritis," kata Russell.
"Pada akhirnya, hanya perdamaian yang berkelanjutan yang memungkinkan keluarga-keluarga membangun kembali kehidupan mereka yang hancur dan mulai merencanakan masa depan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan PBB itu juga mengatakan 3.904 anak laki-laki telah direkrut ke dalam pertempuran selama bertahun-tahun, dan lebih dari 90 anak perempuan telah diberi peran termasuk bekerja di pos pemeriksaan.
UNICEF pun meminta dana US$ 484,4 juta untuk mengatasi krisis kemanusiaan.
"Jika anak-anak Yaman ingin memiliki masa depan yang layak... semua yang memiliki pengaruh harus memastikan mereka dilindungi dan didukung," tandas Russell.
(ita/ita)