Otoritas Jerman mengonfirmasi bahwa China telah mendirikan setidaknya dua "kantor polisi" di Jerman. Ini memicu kekhawatiran baru tentang pusat-pusat luar negeri, yang menurut para kritikus digunakan China untuk melecehkan para pembangkang.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (10/12/2022), Kementerian Dalam Negeri Jerman menyatakan, kedua "kantor polisi" itu tidak memiliki kantor tetap dan diawasi oleh individu pribadi dari diaspora China.
"Otoritas China tidak memiliki kekuasaan eksekutif di (wilayah Jerman)," tegas kementerian itu, menjawab pertanyaan dari seorang anggota parlemen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah Jerman tengah menghubungi kedutaan China tentang masalah ini," imbuh kementerian.
Sebelumnya, awal tahun ini, LSM Safeguard Defenders yang berbasis di Spanyol, menyebut China telah mendirikan 54 kantor polisi luar negeri di seluruh dunia, yang terkadang digunakan untuk menargetkan para pengkritik Partai Komunis China.
Informasi mengejutkan tentang keberadaan kantor polisi China itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri Jerman setelah anggota parlemen Joana Cotar menanyakannya. Dia mengecam hal itu sebagai "skandal terang-terangan" pemerintah Jerman karena baru mengungkapkan detailnya ketika ditanya. Cotar pun menganggap pemerintah "menerima" keberadaan kantor polisi tersebut.
"Jika mereka bertindak sesuai dengan hukum, maka struktur ini - bagaimanapun bentuknya - akan segera dibubarkan," cetus Cotar.
Kekhawatiran internasional akan kantor-kantor polisi China ini telah berkembang.
Simak juga Video: 3 Astronaut China Mendarat di Bumi
Sebelumnya pada hari Kamis (8/12) waktu setempat, Menteri Luar Negeri Ceko mengatakan China telah menutup dua pusat semacam itu di Praha.
Otoritas Belanda pada bulan Oktober lalu mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan setidaknya dua pusat China di Belanda, yang digunakan Beijing untuk melecehkan para pembangkang.
Dan awal bulan ini, duta besar China untuk Kanada dipanggil atas laporan bahwa China mendirikan kantor di wilayah Toronto.
Pemerintah China sebelumnya telah membantah melakukan operasi kepolisian di negara-negara asing, dengan mengatakan "kantor-kantor layanan" di luar negeri adalah untuk membantu warga China dengan tugas-tugas seperti memperbarui SIM.