Mantan Presiden China Hu Jintao muncul ke hadapan publik untuk pertama kalinya sejak insiden dramatis di mana Hu dikawal keluar dari seremoni penutupan Kongres Partai Komunis pada Oktober lalu. Hu hadir memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang mantan Presiden Jiang Zemin.
Seperti dilansir AFP, Selasa (6/12/2022), pada Oktober lalu, Hu diminta berdiri dari kursinya lalu dikawal keluar dari seremoni penutupan Kongres Partai Komunis dalam insiden sangat tidak biasa yang mengganggu acara besar yang biasanya berlangsung tertib sesuai rencana.
Dalam kongres itu, Presiden Xi Jinping mendapatkan masa jabatan ketiga yang bersejarah sebagai Presiden China.
Laporan media pemerintah China saat itu menyebut Hu sedang tidak enak badan, namun sikap tubuhnya yang tampak enggan meninggalkan kursinya memicu berbagai spekulasi soal apakah ada faktor politik yang berperan.
Pada Senin (5/12) pagi waktu setempat, Hu muncul bersama jajaran pejabat tinggi China di Rumah Sakit Umum Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing saat bersama-sama memberikan penghormatan terakhir untuk mendiang Jiang sebelum kremasi dilakukan.
Tayangan televisi pemerintah CCTV menunjukkan Hu yang berusia 79 tahun dan terlihat lemah ini berdiri di sebelah Presiden Xi. Hu terlihat dibantu seorang petugas, saat membungkukkan badan sebanyak tiga kali ke arah jenazah Jiang bersama petinggi lainnya.
Beberapa saat kemudian Hu terlihat berjalan terhuyung-huyung dengan dibantu petugas yang sama, saat para jajaran petinggi berjalan mengelilingi peti transparan yang menjadi tempat jenazah Jiang disemayamkan dan berbicara dengan istri almarhum.
Lihat juga video 'Aksi Polisi Ber-APD di China Bubarkan Pendemo Tolak Lockdown':