Rusia Bilang Perang Ukraina Bisa Berakhir Besok Jika Zelensky Mau

Rusia Bilang Perang Ukraina Bisa Berakhir Besok Jika Zelensky Mau

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 09 Des 2022 15:21 WIB
Kremlin spokesman Dmitry Peskov attends a news conference of Russian President Vladimir Putin following the Shanghai Cooperation Organization (SCO) summit in Samarkand, Uzbekistan September 16, 2022. Sputnik/Sergey Bobylev/Pool via REUTERS
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov (dok. Sputnik/Sergey Bobylev/Pool via REUTERS)
Moskow -

Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia mengirimkan sinyal baru soal bagaimana mengakhiri perang berkelanjutan di Ukraina. Disebutkan Kremlin bahwa semuanya terserah kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk mengakhiri konflik militer tersebut.

Seperti dilansir kantor berita TASS dan Associated Press, Jumat (9/12/2022), juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan konflik Ukraina bisa berakhir kapan saja jika otoritas Kiev menunjukkan kemauan politik. Pernyataan itu diduga merujuk pada ketentuan yang ditawarkan Rusia dan telah berulang kali ditolak Ukraina.

"Dalam hal ini, kita bisa berspekulasi kapan semua ini akan berakhir sampai wajah kita membiru," sebut Peskov dalam pernyataannya, mengomentari Zelensky yang mencetuskan konflik Ukraina mungkin berakhir tahun 2023 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Zelensky tahu kapan ini semuanya bisa berakhir, ini bisa berakhir besok jika dia menginginkannya," cetus Peskov.

Kremlin sejak lama mengatakan bahwa Ukraina harus menerima persyaratan yang diberikan Rusia untuk mengakhiri pertempuran.

ADVERTISEMENT

Salah satu persyaratan yang diajukan adalah agar otoritas Kiev mengakui Crimea sebagai bagian dari wilayah Rusia dan juga menerima wilayah-wilayah lainnya yang dianeksasi Moskow. Crimea merupakan semenanjung di wilayah Ukraina bagian timur, yang dicaplok secara ilegal oleh Moskow tahun 2014 lalu.

Selain Crimea, Rusia pada September lalu juga menganeksasi empat wilayah Ukraina sekaligus, yakni Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia, sebagai bagian dari wilayahnya.

Zelensky dan jajaran pejabat Ukraina lainnya telah berulang kali menolak persyaratan tersebut. Mereka menyebut perang akan berakhir ketika wilayah-wilayah yang diduduki berhasil direbut kembali atau ketika pasukan Rusia meninggalkan wilayah Ukraina.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Presiden Vladimir Putin dalam pernyataan pada Rabu (7/12) waktu setempat mengakui bahwa dibutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakannya untuk mencari tujuannya dalam konflik Ukraina. Putin juga memperingatkan bahwa pertempuran di Ukraina 'bisa menjadi proses yang panjang'.

Dia menggambarkan aneksasi wilayah di Ukraina sebagai 'hasil signifikan bagi Rusia'. Putin bahkan bersumpah akan mencapai tujuan-tujuan Moskow di Ukraina terlepas adanya kritikan Barat.

"Yang harus kita lakukan adalah bergerak dan ada banyak kebisingan, obrolan dan teriakan di seluruh alam semesta. Itu tidak akan menghentikan kami untuk memenuhi tugas tempur," cetus Putin.

Dalam pernyataannya, Putin juga menyebut serangan-serangan Rusia terhadap fasilitas energi dan infrastruktur utama lainnya di Ukraina sebagai respons yang sah atas pengeboman di Jembatan Crimea pada 8 Oktober lalu, dan serangan-serangan lainnya yang dicurigai Kremlin dilakukan oleh pasukan Kiev.

Putin juga menyinggung langkah Ukraina dalam menghentikan pasokan air ke area-area timur wilayahnya yang dikuasai pasukan Rusia.

"Ada banyak kebisingan sekarang soal serangan-serangan kami terhadap infrastruktur energi," ucap Putin saat bertemu dengan jajaran tentara Rusia yang diberi penghargaan medali tertinggi negara.

"Iya, kami sedang melakukannya. Tapi siapa yang memulainya? Siapa yang menyerang jembatan Crimea? Siapa yang meledakkan kabel listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk? Siapa yang tidak memasok air ke Donetsk?" ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads