Akhirnya, China Longgarkan Pembatasan COVID Usai Demo Massal

Akhirnya, China Longgarkan Pembatasan COVID Usai Demo Massal

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Des 2022 14:46 WIB
Police officers stand guard as people protest coronavirus disease (COVID-19) restrictions and hold a vigil to commemorate the victims of a fire in Urumqi, as outbreaks of the coronavirus disease continue, in Beijing, China, November 27, 2022. REUTERS/Thomas Peter
Ilustrasi -- Unjuk rasa memprotes pembatasan ketat Corona di China (dok. REUTERS/Thomas Peter)

"Orang-orang yang bepergian lintas provinsi tidak perlu menunjukkan hasil tes 48 jam dan tidak perlu menjalani tes saat kedatangan," imbuh panduan terbaru NHC.

Sementara itu, otoritas China juga akan mempercepat vaksinasi warga lanjut usia (lansia), yang sejak lama dipandang sebagai hambatan utama untuk pelonggaran pembatasan Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unjuk rasa langka menentang kebijakan nol-COVID yang diterapkan Partai Komunis yang berkuasa pecah di berbagai wilayah China pada akhir bulan lalu. Aksi protes itu meluas menjadi seruan untuk kebebasan politik yang lebih besar, dengan beberapa demonstran menyerukan Presiden Xi Jinping mundur.

Aksi protes itu ditindak tegas oleh otoritas China, namun langkah melonggarkan pembatasan Corona juga dilakukan pemerintah. Beberapa kota di negara itu secara tentatif membatalkan tes Corona massal dan pembatasan pergerakan.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads