Anwar Ibrahim Bongkar soal Rp 2 Ribu T Lebih, Darah Muhyiddin Mendidih

Anwar Ibrahim Bongkar soal Rp 2 Ribu T Lebih, Darah Muhyiddin Mendidih

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 06 Des 2022 20:01 WIB
(FILES) In this file photo taken on March 9, 2020, Malaysias Prime Minister Muhyiddin Yassin unveils his new cabinet at the Prime Ministers Office in Putrajaya. - The biggest party in Malaysias ruling coalition said July 8, 2021 it was withdrawing support for the embattled prime minister and urged him to step down to make way for a new leader. (Photo by Mohd RASFAN / AFP)
Muhyiddin Yassin, mantan PM Malaysia (AFP/MOHD RASFAN)

Darah Muhyiddin mendidih

Darah Muhyidin mendidih alias marah. Muhyiddin adalah pihak oposisi yakni Ketua Perikatan Nasional. Menurutnya, tudingan Anwar Ibrahim yang sedang berkuasa saat ini adalah cara untuk menekan dia supaya tidak menjalankan fungsi kritis.

"Tidak ada satu sen pun dari uang ini yang masuk ke rekening pribadi saya. Tidak masuk akal jika uang yang dimaksudkan untuk bantuan publik, yang langsung disetorkan ke rekening orang-orang, dapat dialihkan ke rekening saya," kata Muhyidin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berujar, jika saja ada penyimpangan anggaran maka itu bakal diperhatikan Departemen Audit Nasional (JAN). Ada pula Komite Akuntan Publik (PAC) di parlemen yang mengaudit setiap tahun.

"Sangat tidak mungkin JAN dan PAC entah bagaimana mengabaikan jumlah yang begitu besar," katanya dalam sebuah posting Facebook.

ADVERTISEMENT

Muhyiddin mengatakan bahwa dia tidak pernah menggelapkan atau menyalahgunakan dana yang dimaksudkan untuk membantu masyarakat, dan bahkan jika dia melakukannya, penyelidikan akan dimulai sejak lama.

"Bank Negara juga pasti akan disiagakan jika rekening bank saya tiba-tiba menerima uang dalam jumlah besar seperti yang diklaim kebanyakan orang," tambahnya.

Muhyiddin mengklaim tuduhan ini baru dimunculkan baru-baru ini sebagai cara untuk membungkam oposisi terhadap pemerintah persatuan yang baru.

"Jangan terus-menerus menuding orang lain dengan tuduhan yang tidak masuk akal hanya untuk menutupi kelemahan pemerintah saat ini," cetusnya.

"Anda telah menjadi pemerintah, jadi bertindaklah seperti pemerintah daripada memainkan semua gerakan politik ini karena rakyat hanya tertarik pada apa yang direncanakan pemerintah untuk mereka," tambahnya.

Selanjutnya, Anwar Ibrahim merasa tertantang:

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads