Sudah 13.000 Tentara Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia

Sudah 13.000 Tentara Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 02 Des 2022 11:25 WIB
Mykhailo Podolyak, a political adviser to Ukraines President Volodymyr Zelenskiy, speaks during an interview with Reuters, amid Russias attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine October 6, 2022. REUTERS/Anna Voitenko
Penasihat senior kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak (dok. REUTERS/Anna Voitenko)
Kiev -

Pemerintah Ukraina mengungkap hingga 13.000 tentaranya tewas dalam berbagai pertempuran yang terjadi sejak Rusia melancarkan invasi ke wilayahnya pada akhir Februari lalu. Angka itu disebut sebagai perkiraan resmi dari otoritas Kiev soal tentaranya yang gugur dalam perang yang dipicu oleh invasi Moskow.

Seperti dilansir AFP, Jumat (2/12/2022), angka resmi itu diumumkan oleh Mykhailo Podolyak selaku penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berbicara kepada saluran televisi lokal Channel 24.

"Kami memiliki perkiraan resmi dari Staf Jenderal... Dan jumlahnya berkisar dari 10.000 hingga 13.000 yang tewas," sebut Podolyak merujuk pada jumlah tentara Ukraina yang diperkirakan tewas sejak Rusia menginvasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Podolyak menambahkan bahwa Zelensky akan mengungkapkan data resminya kepada publik 'ketika waktu yang tepat tiba'.

Pada Juni lalu, pasukan Rusia bertempur dengan tentara Ukraina dalam upaya merebut kendali penuh atas wilayah Luhansk. Saat itu, Zelensky menyebut Ukraina kehilangan sekitar '60 hingga 100 tentara setiap harinya, yang tewas dalam tugas, dan sekitar 500 orang lainnya terluka dalam tugas'.

ADVERTISEMENT

Dalam pernyataan pada September lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyebut sedikitnya 5.937 tentara Rusia tewas dalam pertempuran selama tujuh bulan terakhir di wilayah Ukraina. Moskow menyebut pengerahan tentaranya ke Ukraina sebagai 'operasi militer khusus'.

Baik Ukraina mau pun Rusia diduga sengaja meminimalkan kerugian mereka agar tidak merusak moral tentara-tentara kedua negara.

Angka-angka perkiraan itu tercatat sangat jauh di bawah perkiraan yang disampaikan Amerika Serikat (AS) bulan lalu, ketika jenderal top AS Mark Milley menyebut lebih dari 100.000 personel militer Rusia tewas atau terluka di Ukraina. Milley juga menyebut pasukan Ukraina kemungkinan mengalami jumlah tentara tewas yang sama.

Angka-angka tersebut tidak bisa diverifikasi secara independen. Namun, angka perkiraan itu menjadi data yang paling tepat sejauh ini dari AS.

Ribuan warga sipil Ukraina dilaporkan tewas akibat pertempuran yang terus berlanjut sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari lalu. Pertempuran yang kini berlangsung di Ukraina itu disebut sebagai pertempuran terburuk di kawasan Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads