Koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Partai Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) menyatakan akan mendukung mosi kepercayaan untuk Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, yang dijadwalkan akan diajukan ke parlemen pada 19 Desember mendatang.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Channel News Asia, Senin (28/11/2022), penegasan itu disampaikan oleh pemimpin Barisan Nasional Ahmad Zahid Hamidi dalam pernyataan via Facebook pada Minggu (27/11) waktu setempat. Barisan Nasional kini menjadi salah satu anggota koalisi pemerintahan yang dipimpin Anwar.
Disebutkan Ahmad Zahid bahwa mosi kepercayaan itu diperlukan memastikan legitimasi kepemimpinan Anwar bisa diselesaikan dan membungkam pihak-pihak yang mempersoalkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski pun beberapa pihak menyebut hal ini (mosi kepercayaan-red) merupakan langkah berisiko oleh seorang Perdana Menteri baru, ini adalah proses demokrasi yang harus kita lalui dan BN (Barisan Nasional) akan terus mendukung penuh sebagai tanda penegakan keputusan oleh Agong (Raja Malaysia) soal pembentukan pemerintahan baru ini," tegas Ahmad Zahid dalam pernyataannya.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (28/11/2022):
- Kecam Rezim, Keponakan Pemimpin Tertinggi Iran Ditangkap!
Otoritas Iran menangkap keponakan perempuan dari pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei. Penangkapan keponakan Khamenei itu dilakukan setelah dia mengecam rezim Teheran yang dipimpin pamannya sendiri sebagai 'rezim pembunuh dan pembunuh anak' dalam sebuah video.
Seperti dilansir AFP, Senin (28/11/2022), Farideh Moradkhani berasal dari cabang keluarga yang memiliki riwayat menentang kepemimpinan ulama Iran. Dia sebelumnya juga pernah mendekam di penjara Iran.
Kabar penangkapan Farideh diungkapkan oleh saudara laki-lakinya, Mahmoud Moradkhani, via Twitter. Dituturkan Mahmoud bahwa Farideh ditangkap pada Rabu (23/11) pekan lalu setelah mendatangi kantor jaksa setempat untuk memenuhi panggilan.
- Ramai Demo Aturan COVID di China, Ada Teriakan Tolak Diktator!
Unjuk rasa langka memprotes pembatasan ketat virus Corona (COVID-19) yang pecah di China telah meluas hingga ke Beijing, Chengdu, Guangzhou dan Wuhan. Ribuan demonstran tidak hanya menyerukan pencabutan pembatasan Corona, namun juga menuntut kebebasan politik.
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Senin (28/11/2022), seruan menuntut Presiden Xi Jinping mundur dari jabatannya juga disampaikan para demonstran di beberapa wilayah. Setelah sebelumnya muncul dalam unjuk rasa di Shanghai, tuntutan agar Xi mundur juga muncul di kota Chengdu.
Kerumunan besar demonstran berkumpul di sepanjang tepi sungai setempat, yang juga area distrik tempat makan dan perbelanjaan yang populer di Chengdu.
- Jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim Tolak Pakai Mobil Dinas Mercedes S600
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menolak menggunakan mobil dinas mewah. Mobil dinas tersebut yakni Mercedes S600.
Hal ini diutarakan Anwar di akun Twitternya seperti dilihat 28 November 2022.
"Saya ingin memaklumkan bahawa semalam saya telah menolak untuk menggunakan sebuah kenderaan jenis Mercedes S600 yang telah dibeli dan diperoleh Jabatan Perdana Menteri (JPM) sebelum saya memasuki pejabat," tulis Anwar.
Diketahui, Anwar langsung memberikan gebrakan usai dilantik. Seperti soal menolak gaji PM dan memotong gaji menteri.
- Anwar Ibrahim: Tak Ada Lagi Penunjukan Menteri sebagai Penghargaan!
Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru dilantik, Anwar Ibrahim menegaskan bahwa Kabinetnya akan dirampingkan. Anwar juga mengatakan bahwa dia akan menghentikan penunjukan menteri Kabinet sebagai bentuk penghargaan.
"Saya ingin mereka mendukung saya berdasarkan kebijakan saya dan komitmen saya terhadap pemerintahan yang baik, komitmen saya terhadap gerakan antikorupsi, dan untuk menghidupkan kembali ekonomi... Itu sebenarnya," ujar Anwar seperti diberitakan Bernama dan Channel News Asia, Senin (28/11/2022).
"Tentu saja, kami dapat mempertimbangkan satu atau dua kasus di mana itu benar-benar diperlukan, tetapi itu tidak boleh dilihat sebagai penghargaan kepada penguasa politik agar mereka mendukung Anda," katanya dalam konferensi pers pada Minggu (27/11).
- Barisan Nasional Dukung Mosi Parlemen Atas Legitimasi Anwar Ibrahim
Koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Partai Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) menyatakan akan mendukung mosi kepercayaan untuk Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, yang dijadwalkan akan diajukan ke parlemen pada 19 Desember mendatang.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Channel News Asia, Senin (28/11/2022), penegasan itu disampaikan oleh pemimpin Barisan Nasional Ahmad Zahid Hamidi dalam pernyataan via Facebook pada Minggu (27/11) waktu setempat. Barisan Nasional kini menjadi salah satu anggota koalisi pemerintahan yang dipimpin Anwar.
Disebutkan Ahmad Zahid bahwa mosi kepercayaan itu diperlukan memastikan legitimasi kepemimpinan Anwar bisa diselesaikan dan membungkam pihak-pihak yang mempersoalkannya.
"Meski pun beberapa pihak menyebut hal ini (mosi kepercayaan-red) merupakan langkah berisiko oleh seorang Perdana Menteri baru, ini adalah proses demokrasi yang harus kita lalui dan BN (Barisan Nasional) akan terus mendukung penuh sebagai tanda penegakan keputusan oleh Agong (Raja Malaysia) soal pembentukan pemerintahan baru ini," tegas Ahmad Zahid dalam pernyataannya.