Korea Utara benar-benar tidak takut dengan Amerika Serikat (AS), bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Terakhir, negaranya Kim Jong-Un itu menuding keras PBB sebagai boneka AS.
Sebagaimana diketahui, Korea Utara masih terus menguji coba senjata-senjatanya. Terakhir pada Jumat (18/11) waktu setempat, Korea Utara meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17.
Otoritas Tokyo Jepang menyebut bahwa dari lintasannya, rudak ICBM Korut itu mungkin mampu menjangkau daratan utama AS. Tentu saja ini berbahaya bagi Paman Sam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan perhitungan dengan mempertimbangkan lintasannya, rudak balistik kali ini bisa memiliki kemampuan jangkauan 15.000 km, tergantung pada berat hulu ledaknya, dan jika demikian, maka berarti daratan utama AS berada dalam jangkauannya," kata Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada.
Dilansir AFP, pesawat pengebom strategis B-1B milik AS meluncur ke Semenanjung Korea, daratan yang menjorok ke lautan tempat negara Korsel dan Korut berdaulat. Pesawat AS itu akan latihan gabungan dengan Korsel.
Jet tempur AS yang meluncur ke kawasan itu adalah termasuk jet siluman F-35. Situasi geopolitik di pinggiran timur laut benua Asia itu tambah panas saja.
Selanjutnya, tudingan keras Korut: