Tudingan Keras Korut Sebut PBB Boneka AS

Tudingan Keras Korut Sebut PBB Boneka AS

Tim detikcom - detikNews
Senin, 21 Nov 2022 20:02 WIB
Kim Jong-Un membawa istri dan anak perempuannya untuk menonton uji coba rudal antarbenua. Ini merupakan momen perdana putri Kim Jong-Un muncul di depan publik.
Rudal Korea Utara (KCNA via REUTERS)
Pyongyang -

Korea Utara benar-benar tidak takut dengan Amerika Serikat (AS), bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Terakhir, negaranya Kim Jong-Un itu menuding keras PBB sebagai boneka AS.

Sebagaimana diketahui, Korea Utara masih terus menguji coba senjata-senjatanya. Terakhir pada Jumat (18/11) waktu setempat, Korea Utara meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17.

Otoritas Tokyo Jepang menyebut bahwa dari lintasannya, rudak ICBM Korut itu mungkin mampu menjangkau daratan utama AS. Tentu saja ini berbahaya bagi Paman Sam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan perhitungan dengan mempertimbangkan lintasannya, rudak balistik kali ini bisa memiliki kemampuan jangkauan 15.000 km, tergantung pada berat hulu ledaknya, dan jika demikian, maka berarti daratan utama AS berada dalam jangkauannya," kata Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada.

Dilansir AFP, pesawat pengebom strategis B-1B milik AS meluncur ke Semenanjung Korea, daratan yang menjorok ke lautan tempat negara Korsel dan Korut berdaulat. Pesawat AS itu akan latihan gabungan dengan Korsel.

ADVERTISEMENT

Jet tempur AS yang meluncur ke kawasan itu adalah termasuk jet siluman F-35. Situasi geopolitik di pinggiran timur laut benua Asia itu tambah panas saja.

Selanjutnya, tudingan keras Korut:

Tudingan keras Korut

Sekjen PBB Antonio Guterres mengecam peluncuran rudal Korut itu. Menteri Luar Negeri Korut, Choe Son Hui, menyesalkan sikap Sekjen PBB yang cenderung tidak berpihak kepadanya.

"Penyesalan saya yang kuat atas fakta bahwa Sekretaris Jenderal PBB telah mengambil sikap yang sangat tercela," ujar Choe Son Hui dilansir AFP.

Menurut Choe Son Hui, sikap Sekjen PBB mengabaikan tujuan dan prinsip Piagam PBB. "Mengabaikan tujuan dan prinsip Piagam PBB dan misinya untuk mempertahankan ketidakberpihakan, objektivitas, dan kesetaraan dalam segala hal," kata dia.

Itu menunjukkan satu hal, bahwa PBB ternyata ada dalam kendali Paman Sam. "Adalah boneka Amerika Serikat," kata dia.

Choe Son Hui menegaskan negaranya berhak mempertahankan diri dari potensi serangan dari luar. Apalagi, pasukan AS sudah berada di Semenanjung Korea. Masa Korut tidak boleh bertahan?

"Sekjen PBB malah mengalihkan kesalahan atas kasus tersebut ke Republik Demokratik Rakyat Korea (Korut)," kata dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads