Sebuah ledakan tabung gas mengguncang area permukiman di Sulaimaniya, Irak bagian utara. Sedikitnya 10 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut
Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/11/2022), Gubernur Provinsi Sulaimaniya, Haval Abubaker, menyebut sekitar 13 orang lainnya terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat ledakan.
Abubaker juga mengumumkan masa berkabung selama tiga hari usai ledakan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para petugas pemadam kebakaran dari otoritas pertahanan sipil berusaha keras memadamkan kebakaran yang melalap area permukiman di Sulaimaniya, setelah ledakan tabung gas terjadi pada Kamis (17/11) waktu setempat.
Kebakaran itu memicu kerusakan pada sejumlah rumah warga dan menghancurkan sedikitnya lima kendaraan.
Otoritas setempat, seperti dikutip Associated Press, menyebut ledakan dipicu sebuah tabung gas cair.
Menurut kepolisian setempat, ledakan berasal dari sebuah tabung gas yang digunakan untuk memasak dan diletakkan di salah satu atap rumah warga. Sedikitnya tiga rumah hancur sepenuhnya akibat ledakan itu.
Selain 10 orang tewas, sebut Abubaker, sekitar 30 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut. Salah satu korban tewas dilaporkan masih anak-anak.
Baca juga: Warga AS Ditembak Mati di Baghdad Irak |