5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 10 Nov 2022 18:16 WIB
Former US President Donald Trump speaks to the media while departing a polling station after voting in the US midterm elections at Morton and Barbara Mandel Recreation Center in Palm Beach, Florida, on November 8, 2022. (Photo by Eva Marie UZCATEGUI / AFP)
Donald Trump (dok. AFP/EVA MARIE UZCATEGUI)
Jakarta -

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan marah-marah karena hasil pemilu sela 8 November yang tidak sesuai harapan bagi Partai Republik. Otoritas Iran mengumumkan tengah mengembangkan rudal hipersonik, yang diklaim mampu menembus semua sistem pertahanan.

Laporan menyebut Trump 'marah' dan 'berteriak pada semua orang' setelah menyadari kinerja Partai Republik yang mengecewakan dalam pemilu sela. Trump diketahui mendukung lebih dari 100 kandidat Partai Republik dan ikut berkampanye langsung beberapa pekan sebelum pemilu sela digelar.

Sementara Garda Revolusi Iran mengumumkan Teheran tengah mengembangkan rudal hipersonik yang mampu menembus semua sistem pertahanan. Garda Revolusi Iran juga menyatakan keyakinan bahwa dibutuhkan bertahun-tahun untuk mengembangkan sistem yang mampu mencegat rudal hipersonik itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (10/11/2022):

- Republik Gagal Raup Kemenangan Besar, Biden: Hari Baik untuk Demokrasi

ADVERTISEMENT

Perolehan suara mayoritas dalam pemilu sela Amerika Serikat (AS) untuk kursi DPR dan Senat masih terlalu ketat selisihnya sehingga hasil akhir sulit diproyeksikan. Kendati demikian, sejauh ini prediksi media dan para pakar politik soal adanya 'gelombang merah besar-besaran' dalam pemilu sela ini tidak terbukti.

Seperti dilansir CNN, Kamis (10/11/2022), perolehan kursi sementara menunjukkan DPR atau House of Representatives akan condong ke Partai Republik, namun Senat masih belum jelas akan jatuh ke tangan partai yang mana.

Hasil tersebut mementahkan prediksi 'gelombang merah' atau kemenangan besar untuk Partai Republik yang sebelumnya disebut akan menyelimuti pemilu sela. Prediksi itu menyebut Partai Republik mampu merebut banyak kursi Kongres AS milik Partai Demokrat. Namun kenyataannya sejauh ini tidak demikian.

- Republik Gagal Menang Besar di Pemilu Sela AS, Trump Marah-marah

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan 'marah' mengetahui hasil pemilu sela 8 November yang tidak sesuai harapan. Sejumlah kandidat Partai Republik yang didukung Trump gagal mengamankan kursi DPR dan Senat.

Seperti dilansir New York Post, Kamis (10/11/2022), kemarahan Trump itu diungkapkan oleh seorang penasihat Trump, yang tidak disebut namanya, yang dikutip wartawan media terkemuka AS, CNN, Jim Acosta. Acosta menjadi koresponden Gedung Putih pada era pemerintahan Trump.

Acosta dalam cuitan Twitter-nya menyebut Trump 'marah' dan 'berteriak pada semua orang' setelah menyadari kinerja Partai Republik yang mengecewakan dalam pemilu sela. Trump diketahui mendukung lebih dari 100 kandidat Partai Republik dan ikut berkampanye langsung beberapa pekan sebelum pemilu sela digelar.

Simak juga 'Biden: Saya Niat Mencalonkan Diri Lagi di Pilpres 2024':

[Gambas:Video 20detik]



- Jenderal AS Sebut 100 Ribu Lebih Tentara Rusia Tewas dan Terluka di Ukraina

Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengatakan lebih dari 100 ribu personel militer Rusia tewas dan terluka di Ukraina. Jenderal top AS itu mengatakan kondisi serupa juga dirasakan oleh pasukan Ukraina.

"Lebih dari 100.000 tentara Rusia tewas dan terluka," kata Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley dalam acara the Economic Club of New York, dilansir AFP, Kamis (10/11/2022).

"Hal yang sama mungkin terjadi di pihak Ukraina," tambah dia.

- Beri Isyarat 'Gorok Leher' ke Pejabat Pemerintah, Menteri Inggris Mundur

Seorang menteri dalam jajaran pemerintahan Perdana Menteri (PM) baru Inggris Rishi Sunak mengundurkan diri dari jabatannya setelah dituduh mem-bully rekan-rekannya. Menteri Inggris itu dilaporkan mengirimkan pesan bernada sumpah serapah dan memberi isyarat tangan 'gorok leher' ke pejabat pemerintah.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (10/11/2022), Gavin Williamson mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Negara tanpa jabatan (minister of state without portfolio) pada Selasa (8/11) waktu setempat. Williamson mundur setelah baru beberapa pekan memegang jabatan itu.

Laporan surat kabar Inggris, Sunday Times dan media lainnya menyebut Williamson dituduh oleh rekan-rekannya telah melakukan bullying, mengirimkan pesan-pesan bernada sumpah-serapah dan memberikan isyarat tangan 'gorok leher' kepada seorang pejabat pemerintah.

- Iran Kembangkan Rudal Hipersonik, Diklaim Tembus Sistem Pertahanan

Otoritas Iran mengumumkan tengah mengembangkan rudal hipersonik yang mampu menembus semua sistem pertahanan. Hal itu disampaikan Iran usai sebelumnya mengakui telah mengirimkan drone ke Rusia, yang kini menginvasi Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Kamis (10/11/2022), rudal hipersonik diketahui bisa mengudara dengan kecepatan melebihi lima kali lipat kecepatan suara. Sama seperti rudal balistik tradisional, rudal hipersonik juga bisa membawa muatan senjata nuklir.

Pengumuman soal pengembangan rudal hipersonik itu disampaikan oleh Komandan Unit Dirgantara Garda Revolusi Iran, Jenderal Amirali Hajizadeh, dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Iran, Fars.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads