Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kembali mengutarakan niatnya kembali mencalonkan diri tahun 2024 mendatang, untuk masa jabatan kedua. Namun Biden juga menyatakan bahwa keputusan resmi soal pencalonan itu akan diumumkan 'awal tahun depan'.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Kamis (10/11/2022), pernyataan itu disampaikan Biden saat membahas hasil sementara pemilu sela AS dengan wartawan di Gedung Putih pada Rabu (9/11) waktu setempat.
Kepada wartawan, Biden menekankan dirinya tidak terburu-buru untuk mengumumkan pencapresan kembali, meskipun pendahulunya, mantan Presiden Donald Trump, melempar isyarat akan maju capres dengan menyatakan akan menyampaikan pengumuman penting pekan depan.
Saat ditanya bagaimana dirinya menginterpretasikan hasil sementara pemilu sela -- dan apakah hasilnya akan semakin mendorong dirinya -- Biden menegaskan apa pun hasil pemilu sela tidak akan mempengaruhi pemikirannya maupun keluarganya.
"Niat kami adalah kembali mencalonkan diri. Itu yang menjadi niat kami. Terlepas apa pun hasil pemilu (sela) ini," tegas Biden dalam pernyataannya.
Biden yang kini berusia 79 tahun merupakan presiden tertua dalam sejarah AS. Dia menuturkan dirinya terus berdiskusi dengan istrinya, Dr Jill Biden, soal niat mencalonkan diri itu. Biden juga menegaskan bahwa kerangka waktunya tidak akan dipengaruhi oleh Trump maupun pengumuman yang akan disampaikan nanti.
"Niat saya adalah saya akan mencalonkan diri lagi, tapi saya sangat menghormati takdir. Dan ini semua sudah menjadi keputusan keluarga. Saya pikir semua orang ingin saya mencalonkan diri, tapi kami akan berdiskusi soal itu," ucapnya.
(nvc/idh)