Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan siap bekerja sama jika Partai Republik berhasil merebut kendali atas House of Representatives atau DPR usai pemilu sela digelar. Namun, Biden juga memperjelas bahwa ada beberapa isu yang tidak akan dikompromikan.
Seperti dilansir CNN, Kamis (10/11/2022), hasil akhir pemilu sela untuk suara mayoritas dalam DPR AS belum diketahui secara jelas, meskipun proyeksi sementara menunjukkan perolehan kursi DPR untuk Partai Republik mengungguli Partai Demokrat.
"Saya siap bekerja dengan rekan-rekan Republikan saya," ucap Biden saat membahas hasil sementara pemilu sela 8 November di Gedung Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rakyat Amerika telah memperjelas, saya pikir, bahwa mereka mengharapkan Partai Republik siap untuk bekerja dengan saya juga," imbuhnya.
Biden mengindikasikan harapan agar dilanjutkannya kerja sama lintas partai terkait pengiriman bantuan untuk Ukraina, yang tengah diinvasi Rusia. "Di bidang kebijakan luar negeri, saya berharap kita akan melanjutkan pendekatan bipartisan dalam menghadapi agresi Rusia di Ukraina," cetus Biden.
Dalam pernyataannya, Biden juga menguraikan hal-hal yang tidak ingin dilihatnya terjadi.
"Saya tidak akan mendukung setiap usulan Partai Republik yang akan memperburuk inflasi," tegasnya. "Saya tidak akan meninggalkan komitmen bersejarah yang baru saja kita ambil untuk menghadapi krisis iklim," imbuhnya.
Di bidang legislatif, ada sejumlah isu kebijakan yang harus diloloskan, terutama pendanaan pemerintahan, yang akan menguji kemampuan Partai Republik dan Partai Demokrat untuk bekerja bersama jika kendali atas DPR berada di tangan Republikan.
Saat ditanya lebih lanjut apakah dirinya meyakini 'demam MAGA' -- slogan 'Make America Great Again' yang digaungkan mantan Presiden Donald Trump -- telah luntur dalam Partai Republik, Biden menjawab: "Saya tidak berpikir kita akan menghilangkan demam super mega MAGA untuk Republikan."
"Tapi saya pikir mereka hanya bagian minoritas dari Partai Republik," imbuhnya.
Di sisi lan, Biden mengutarakan penilaiannya bahwa Partai Demokrat masih memiliki peluang untuk mempertahankan kendali atas DPR, namun itu akan 'sangat tipis'. Penilaian Biden itu menanggapi pernyataan politikus top Partai Republik Kevin McCarthy yang meyakini DPR akan dikuasai Partai Republik.
"Itu target yang bergerak sekarang, tapi itu akan sangat tipis," ucap Biden dalam konferensi pers pada Rabu (9/11) sore.