Jumlah Warga Asing yang Dipulangkan dari Kamp ISIS Suriah Cetak Rekor!

Jumlah Warga Asing yang Dipulangkan dari Kamp ISIS Suriah Cetak Rekor!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Nov 2022 17:53 WIB
Women and children gather in front their tents at al-Hol camp that houses some 60,000 refugees, including families and supporters of the Islamic State group, many of them foreign nationals, in Hasakeh province, Syria, Saturday, May 1, 2021. Kurdish officials say security has improved at the sprawling camp in northeast Syria, but concerns are growing of a coronavirus outbreak in the facility. (AP Photo/Baderkhan Ahmad)
Ilustrasi -- Kamp penahanan Al-Hol di Suriah (dok. AP/Baderkhan Ahmad)
Damaskus -

Pemulangan warga negara asing, terutama wanita dan anak-anak, terkait kelompok Islamic State atau ISIS dari kamp-kamp penahanan di Suriah bagian timur laut mencetak rekor tertinggi sepanjang tahun 2022 ini. Lebih dari 500 wanita dan anak-anak dipulangkan dari kamp di Suriah itu ke berbagai negara.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (8/11/2022), ribuan warga negara asing, termasuk wanita dan anak-anak, pergi ke Suriah untuk tinggal dalam apa yang disebut sebagai 'kekhalifahan' ISIS hingga tahun 2019 lalu, ketika pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) merebut kembali wilayah terakhir yang dikuasai ISIS.

Para wanita dan anak-anak yang melarikan diri ditempatkan dalam kamp-kamp penahanan yang penuh sesak dan dikelola oleh otoritas Kurdi dan LSM internasional, yang mendorong adanya repatriasi karena meningkatnya tindak kekerasan dan kondisi mengerikan di kamp-kamp itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah-pemerintah asing merespons dengan lambat, karena mengkhawatirkan ancaman keamanan dan reaksi publik atas pemulangan individu-individu yang telah diradikalisasi oleh ISIS itu.

Namun respons mulai meningkat tahun ini, dengan data statistik otoritas Kurdi menyebutkan sekitar 517 wanita dan anak-anak telah dipulangkan dari kamp-kamp ISIS di Suriah.

ADVERTISEMENT

Angka itu mencakup lebih dari 100 orang yang dipulangkan ke Prancis dan lebih dari 50 orang yang dipulangkan ke Jerman. Lebih dari 150 orang lainnya dipulangkan ke Tajikistan -- pertama kali untuk negara bekas Uni Soviet itu.

Total pemulangan warga negara asing dari Suriah untuk tahun 2022 itu tercatat meningkat jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat bahwa sekitar 324 individu dipulangkan tahun 2021, 281 individu dipulangkan tahun 2020, dan 342 individu dipulangkan tahun 2019 lalu.

Simak juga 'Kala Sel-sel Kelompok ISIS Lakukan Aksi Pembunuhan di Kamp Pengungsi Suriah':

[Gambas:Video 20detik]



Seorang pejabat senior otoritas Kurdi di Suriah, Badran Jia Kurd, menuturkan kepada Reuters bahwa lebih dari 10.000 wanita dan anak-anak berkewarganegaraan asing masih berada di kamp Al-Hol dan Roj.

Kepala divisi kontra terorisme Human Rights Watch, Letta Tayler, menyebut peningkatan itu mungkin disebabkan oleh kritikan yang dilontarkan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Pengadilan HAM Eropa terhadap negara-negara Eropa yang gagal memulangkan warganya dari kamp-kamp di Suriah.

Menurut Tayler, negara-negara asing telah menemukan adanya kerangka hukum untuk mengadili dan memenjarakan orang-orang yang bepergian ke wilayah-wilayah yang sebelumnya dikuasai ISIS, sehingga membuat pemerintah negara asing lebih bersedia memulangkan mereka.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads