China memamerkan pesawat penumpang berukuran besar pertama yang diproduksi secara domestik dalam pameran udara besaran-besaran pekan ini. Pesawat penumpang bernama C919 itu dipamerkan ke publik setelah mendapatkan persetujuan regulator penerbangan China.
Seperti dilansir AFP, Selasa (8/11/2022), pesawat penumpang C919 melaju di landasan yang ada di Pameran Penerbangan dan Antariksa Internasional China, kemudian mengudara berputar di langit kota Zhuhai sebelum mendarat di depan ratusan mata yang menyaksikan langsung momen itu.
Otoritas China mengharapkan pesawat penumpang C919, yang diproduksi oleh Korporasi Pesawat Komersial China (COMAC) milik negara itu, akan menantang model-model asing seperti Boeing 737 MAX dan Airbus A320.
Beijing juga mengharapkan agar pesawat penumpang domestik dengan potensi produksi secara massal secara komersial itu akan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, saat hubungan dengan Barat semakin memburuk -- meskipun sebagian besar suku cadang pesawat itu berasal dari luar negeri.
Regulator penerbangan China menyetujui pesawat penumpang C919 pada September lalu. Presiden Xi Jinping memuji proyek itu sebagai 'pencapaian memuaskan' dan menyebutnya sebagai 'upaya yang dilakukan dengan keinginan negara'.
Maskapai nasional China secara antusias mendukung proyek pesawat penumpang itu, meskipun masih belum mendapatkan izin terbang dari regulator Amerika Serikat (AS) dan Eropa, juga belum mendapatkan lampu hijau untuk memasuki produksi massal.
China Eastern Airlies -- maskapai terbesar kedua di China berdasarkan jumlah penumpang -- menyatakan pada Mei lalu bahwa pihaknya berencana memasukkan empat pesawat C919 ke dalam armadanya. Laporan media lokal menyebut pesawat C919 akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2023 mendatang.
COMAC dalam pernyataannya menyebut sudah ada lebih dari 800 pesanan untuk pesawat C919 oleh puluhan pihak.
Simak juga 'Ekonomi RI Tumbuh 5,72% Kuartal III-2022, Kalahkan China dan AS!':
(nvc/ita)