China Pamerkan C919, Pesawat Penumpang Buatan Dalam Negeri

China Pamerkan C919, Pesawat Penumpang Buatan Dalam Negeri

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 08 Nov 2022 14:06 WIB
The fifth prototype of Chinas home-built C919 passenger plane takes off for its first test flight from Shanghai Pudong International Airport in Shanghai, China October 24, 2019. Picture taken October 24, 2019. REUTERS/Stringer
Prototipe pesawat penumpang C919 buatan China (REUTERS/Stringer)
Beijing -

China memamerkan pesawat penumpang berukuran besar pertama yang diproduksi secara domestik dalam pameran udara besaran-besaran pekan ini. Pesawat penumpang bernama C919 itu dipamerkan ke publik setelah mendapatkan persetujuan regulator penerbangan China.

Seperti dilansir AFP, Selasa (8/11/2022), pesawat penumpang C919 melaju di landasan yang ada di Pameran Penerbangan dan Antariksa Internasional China, kemudian mengudara berputar di langit kota Zhuhai sebelum mendarat di depan ratusan mata yang menyaksikan langsung momen itu.

Otoritas China mengharapkan pesawat penumpang C919, yang diproduksi oleh Korporasi Pesawat Komersial China (COMAC) milik negara itu, akan menantang model-model asing seperti Boeing 737 MAX dan Airbus A320.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beijing juga mengharapkan agar pesawat penumpang domestik dengan potensi produksi secara massal secara komersial itu akan mengurangi ketergantungan pada teknologi asing, saat hubungan dengan Barat semakin memburuk -- meskipun sebagian besar suku cadang pesawat itu berasal dari luar negeri.

Regulator penerbangan China menyetujui pesawat penumpang C919 pada September lalu. Presiden Xi Jinping memuji proyek itu sebagai 'pencapaian memuaskan' dan menyebutnya sebagai 'upaya yang dilakukan dengan keinginan negara'.

ADVERTISEMENT

Maskapai nasional China secara antusias mendukung proyek pesawat penumpang itu, meskipun masih belum mendapatkan izin terbang dari regulator Amerika Serikat (AS) dan Eropa, juga belum mendapatkan lampu hijau untuk memasuki produksi massal.

China Eastern Airlies -- maskapai terbesar kedua di China berdasarkan jumlah penumpang -- menyatakan pada Mei lalu bahwa pihaknya berencana memasukkan empat pesawat C919 ke dalam armadanya. Laporan media lokal menyebut pesawat C919 akan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2023 mendatang.

COMAC dalam pernyataannya menyebut sudah ada lebih dari 800 pesanan untuk pesawat C919 oleh puluhan pihak.

Simak juga 'Ekonomi RI Tumbuh 5,72% Kuartal III-2022, Kalahkan China dan AS!':

[Gambas:Video 20detik]



Pekan lalu, China secara resmi mengumumkan kesepakatan jangka panjang untuk pesawat Airbus senilai US$ 17 miliar saat Kanselir Jerman Olaf Scholz datang berkunjung ke Beijing.

Sementara pesawat Boeing 737 MAX dikandangkan di China sejak tahun 2019 usai terjadi dua kecelakaan maut. Pada Juli lalu, Boeing mengatakan pengiriman pesawat jenis itu mungkin disetujui regulator China.

Namun, ketegangan perdagangan antara AS-China dan bencana udara terburuk yang melanda China dengan melibatkan Boeing 737-800 pada awal tahun ini, memperlambat proses tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads