Amerika Cs Anggap Rusia Buang-buang Waktu Dewan Keamanan PBB

Amerika Cs Anggap Rusia Buang-buang Waktu Dewan Keamanan PBB

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Okt 2022 11:42 WIB
Russian Ambassador to the United Nations Vasily Nebenzya speaks during a meeting of the U.N. Security Council members to focus on Moscows accusation that there are
Rapat Dewan Keamanan PBB membawa tuduhan Rusia soal program biologi militer AS di Ukraina (REUTERS/Eduardo Munoz)

Rusia menginvasi negara tetangganya, Ukraina, sejak 24 Februari lalu dan Presiden Vladimir Putin menyatakan tidak menyesali invasi yang disebutnya 'operasi militer khusus' itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa kami naif?" tanya Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia kepada forum Dewan Keamanan PBB, saat mengusulkan pembentukan komisi untuk menyelidiki klaim senjata biologi.

"Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa kami berpikir jika Pentagon akan memberitahu perwakilan tinggi Kantor Urusan Perlucutan Senjata di PBB soal program biologi rahasia di Ukraina?" cetusnya.

ADVERTISEMENT

Tidak diketahui secara jelas kapan Rusia akan mengajukan draf resolusi yang disusunnya untuk dilakukan pemungutan suara. Untuk bisa diloloskan, sebuah resolusi membutuhkan sedikitnya sembilan suara dukungan dan tanpa adanya veto dari lima negara anggota tetap -- Rusia, China, Inggris, Prancis dan Inggris.

Para diplomat-diplomat Barat menilai langkah Rusia itu kemungkinan besar akan gagal.

Dalam penegasan kepada Dewan Keamanan PBB, Thomas-Greenfield menyatakan tidak ada laboratorium senjata biologi yang didukung AS. Dia menekankan bahwa Ukraina, sama seperti kebanyakan negara lainnya, memiliki infrastruktur laboratorium kesehatan umum untuk melindungi diri dari penyakit menular.

"Pertemuan ini membuang-buang banyak waktu ... upaya untuk mengalihkan perhatian dari kekejaman yang dilakuakn pasukan Rusia di Ukraina dan taktik putus asa untuk membenarkan perang yang tidak bisa dibenarkan," tegasnya.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads