Presiden Rusia Vladimir Putin melontarkan serangan verbal terhadap negara-negara Barat, yang disebutnya membuat dunia saat ini menghadapi dekade paling berbahaya sejak Perang Dunia (PD) II. Putin menuduh para elite Barat memainkan 'permainan berbahaya, berdarah dan kotor' yang memicu kekacauan di dunia.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (28/10/2022), serangan verbal itu dilontarkan Putin saat berbicara dalam pertemuan Klub Diskusi Internasional Valdai yang digelar pada Kamis (27/10) waktu setempat. Forum itu menjadi salah satu penampilan publik terlama sejak Putin memerintahkan invasi militer ke Ukraina.
Dalam pernyataannya di forum tersebut, Putin mengisyaratkan dirinya tidak menyesali apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' di Ukraina dan menuduh Barat telah menghasut perang di negara tetangganya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Periode bersejarah untuk dominasi Barat yang tidak terbagi atas urusan dunia, akan segera berakhir," ujar Putin dalam forum diskusi berjudul 'Dunia Pasca-Hegemonik: Keadilan dan Keamanan untuk Semua Orang'.
"Kita berdiri di perbatasan sejarah: Menghadapi mungkin dekade yang paling berbahaya, paling tidak bisa ditebak dan, pada saat bersamaan, paling penting sejak akhir Perang Dunia II," cetus Putin dalam forum para pakar kebijakan luar negeri internasional itu.
Pemimpin berusia 70 tahun itu datang terlambat sekitar satu dalam forum itu, di mana dia menyampaikan interpretasi pedas soal apa yang digambarkannya sebagai dekadensi dan penurunan Barat dalam menghadapi kekuatan Asia yang meningkat, seperti China.
Putin terlihat lebih relaks saat berbicara selama lebih dari 3,5 jam ketika dia ditanyai soal kekhawatiran perang nuklir, hubungannya dengan Presiden China Xi Jinping, dan bagaimana perasaannya soal tentara-tentara Rusia yang tewas dalam perang Ukraina.
Simak Video: Putin Buka Kemungkinan Bakal Hadir Langsung di KTT G20 Bali