Kritikan Tajam Politikus Oposisi untuk PM Baru Inggris Rishi Sunak

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 25 Okt 2022 15:51 WIB
Rishi Sunak (dok. Dan Kitwood/Getty Images)
London -

Perdana Menteri (PM) Inggris yang terpilih, Rishi Sunak, mendapat kritikan tajam dari seorang anggota parlemen oposisi dari Partai Buruh, Zarah Sultana, via media sosial. Sunak yang merupakan anggota parlemen terkaya dalam sejarah Inggris dikritik karena berencana memotong anggaran untuk layanan publik.

Seperti dilansir media lokal Inggris, coventrytelegraph.net, Selasa (25/10/2022), Sunak memenangkan pemilihan Ketua Partai Konservatif, yang berkuasa di Inggris, setelah dua pesaingnya, yakni mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Penny Mourdant dan mantan PM Boris Johnson, menarik diri dari pencalonan. Sunak terpilih menggantikan Liz Truss yang mengundurkan diri pekan lalu.

PM baru Inggris diharapkan akan resmi menjabat dalam waktu dekat. Dia berpidato di hadapan anggota parlemen dari Partai Konservatif setelah hasil pemilihan ketua partai diumumkan oleh Sir Graham Brady, ketua komisi backbench 1922.

Sunak yang keturunan India ini akan mencetak rekor sebagai pria kulit berwarna atau keturunan Asia pertama yang menjabat PM Inggris.

Namun Sultana yang merupakan anggota parlemen Partai Buruh mewakili wilayah Conventry South tidak senang dengan hasilnya. Sultana yang keturunan Pakistan secara terang-terangan menyampaikan komentarnya yang menyindir dan mengkritik Sunak via Twitter.

"Jadi Rishi Sunak -- anggota parlemen terkaya dalam sejarah -- akan menjadi Perdana Menteri, dengan rencana untuk memotong dana untuk layanan publik dan memotong upah para pekerja," tulis Sultana via akun Twitternya yang memiliki 305 ribu follower.

"Perang kelas Tory (sebutan untuk Partai Konservatif) ini dikobarkan tanpa mandat, tanpa satu pun suara diberikan. Pemilihan umum sekarang! #EnoughIsEnough," imbuhnya.

Simak Video 'Sosok Rishi Sunak dari India yang Jadi Perdana Menteri Baru Inggris':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork