Biden Prioritaskan China di Tengah Ancaman Berbahaya Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 13 Okt 2022 18:15 WIB
Presiden AS Joe Biden (dok. REUTERS/Tom Brenner)
Washington DC -

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan lebih memprioritaskan kemenangan dalam persaingan dengan China di tengah upaya menangkal ancaman 'berbahaya' yang diberikan Rusia. AS tampaknya memandang China sebagai satu-satunya saingan global untuknya.

Seperti dilansir AFP, Kamis (13/10/2022), kebijakan memprioritaskan China atas Rusia itu tertuang dalam strategi keamanan nasional AS yang disampaikan oleh penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, dalam pidatonya di Georgetown University pada Rabu (12/10) waktu setempat.

"Era pasca-Perang Dingin telah berakhir, dan persaingan sedang berlangsung antara kekuatan-kekuatan besar untuk membentuk apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Sullivan dalam pidatonya.

Strategi keamanan nasional AS itu menyebut tahun 2020-an akan menjadi 'dekade yang menentukan bagi Amerika dan dunia', utamanya dalam mengurangi konflik, memajukan demokrasi atas otoritarianisme dan menghadapi ancaman bersama dari perubahan iklim.

"Kami akan memprioritaskan mempertahankan keunggulan kompetitif yang bertahan lama atas RRC (Republik Rakyat China-red) sembari membatasi Rusia yang masih sangat berbahaya," demikian bunyi strategi keamanan nasional AS.

Disebutkan juga dalam strategi itu bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin 'memberikan ancaman langsung terhadap sistem internasional yang bebas dan terbuka, secara sembrono mencemooh hukum dasar tatanan internasional saat ini, seperti yang ditunjukkan oleh agresi perang brutal terhadap Ukraina'.

Sementara China, menurut strategi keamanan nasional AS, 'secara kontras, merupakan satu-satunya pesaing dengan niat untuk membentuk kembali tatanan internasional dan, semakin meningkatkan, kekuatan ekonomi, diplomatik, militer dan teknologi untuk mencapai tujuan itu'.

Simak juga video 'Biden: AS Tak Akan Pernah Akui Klaim Rusia Atas Wilayah Ukraina':






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork