Rudal Rusia Lintasi Wilayahnya Sebelum Hantam Ukraina, Moldova Marah!

Rudal Rusia Lintasi Wilayahnya Sebelum Hantam Ukraina, Moldova Marah!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 10 Okt 2022 17:25 WIB
Police inspect the scene of Russian shelling in Kyiv, Ukraine, Monday, Oct. 10, 2022. Two explosions rocked Kyiv early Monday following months of relative calm in the Ukrainian capital. (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Dampak kerusakan akibat serangan rudal Rusia di Kiev, Ukraina (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Chisinau -

Moldova melaporkan sejumlah rudal Rusia melintasi wilayah udaranya sebelum menghantam Ukraina. Sebagai respons, otoritas Moldova memanggil Duta Besar Rusia untuk menuntut penjelasan.

"Tiga rudal jelajah diluncurkan ke Ukraina pagi ini dari kapal-kapal Rusia di Laut Hitam, melintasi wilayah udara Moldova," sebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Moldova Nicu Popescu dalam pernyataan via Twitter, seperti dilansir AFP, Senin (10/10/2022).

"Saya menginstruksikan agar Duta Besar Rusia dipanggil untuk memberikan penjelasan," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, Popescu juga menyampaikan kemarahan atas banyak serangan yang dilancarkan terhadap kota-kota Ukraina pada Senin (10/10) waktu setempat, atau sehari setelah Moskow menyalahkan Kiev atas ledakan di jembatan yang menghubungkan Crimea dengan daratan utama Rusia.

"Terkejut dengan beberapa serangan roket terhadap kota-kota di berbagai wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kiev, menyerang target-target sipil. Rusia harus berhenti membunuh," tegas Popescu.

ADVERTISEMENT

Disebutkan Popescu bahwa kantornya telah melakukan komunikasi dengan para staf Kedutaan Besar Moldova di Kiev dan mengetahui mereka selamat. "Berlindung dari serangan tidak masuk akal terhadap warga sipil," sebutnya.

"Pikiran kami bersama para korban serangan brutal ini," imbuh Popescu.

Simak Video: Serangan di Kiev Tewaskan 8 Orang

[Gambas:Video 20detik]



Sama seperti Ukraina, Moldova juga negara bekas Uni Soviet dengan pemerintahan pro-Barat. Ratusan ribu pengungsi Ukraina diketahui membanjiri Moldova sejak Rusia melancarkan invasi pada akhir Februari lalu.

Moldova dan Ukraina mendapatkan status kandidat oleh Uni Eropa sebagai wujud dukungan dalam menghadapi invasi Rusia. Diketahui juga bahwa Moldova memiliki satu wilayah separatis, Transnistria, yang dipersenjatai dan didukung Moskow.

Sebelumnya dilaporkan serangan rudal menghujani berbagai wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kiev, Kharkiv, Lviv, Mykolaiv dan Dnipropetrovsk. Rentetan serangan itu dilaporkan memicu korban tewas dan luka-luka, dengan Anton Gerashchenko selaku penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina menyebut 'sekitar lima orang' tewas akibat empat serangan Rusia yang menghantam Kiev dan 12 orang lainnya luka-luka.

Presiden Volodymyr Zelensky menuduh Rusia ingin membinasakan dan menghapus negaranya dari muka Bumi saat mengomentari rentetan serangan rudal itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads