Ngeri! Penembakan Massal di Meksiko Tewaskan 18 Orang Termasuk Wali Kota

Ngeri! Penembakan Massal di Meksiko Tewaskan 18 Orang Termasuk Wali Kota

Rita Uli Hutapea - detikNews
Kamis, 06 Okt 2022 11:59 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Aksi penembakan brutal terjadi di sebuah kota kecil di barat daya Meksiko. Orang-orang bersenjata telah menembak mati wali kota dan sedikitnya 17 orang lainnya dalam penembakan massal itu.

Dilansir media BBC, Kamis (6/10/2022), kepolisian mengatakan orang-orang bersenjata menyerbu balai kota San Miguel Totolapan pada pukul 14:00 hari Rabu (5/10) waktu setempat. Foto-foto yang diposting online menunjukkan gedung tersebut penuh dengan lubang peluru.

Partai yang menaungi Wali Kota Conrado Mendoza Almeda, PRD, mengutuk pembunuhan "pengecut" tersebut dan menuntut keadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan itu diduga dilakukan oleh geng kriminal Los Tequileros.

Petugas polisi dan pekerja dewan juga tewas dalam pembantaian itu. Foto-foto mengerikan dari jasad-jasad berlumuran darah yang tergeletak di tanah beredar di media sosial.

ADVERTISEMENT

Ayah Mendoza Almeda, mantan wali kota, Juan Mendoza Acosta, juga tewas di rumahnya, sebelum penembakan berlanjut ke gedung balai kota.

Sebuah jalan raya di negara bagian Guerrero, tempat San Miguel Totolapan berada, dilaporkan sempat diblokir oleh kendaraan-kendaraan besar untuk mencegah pasukan keamanan memasuki kota.

Bahkan menurut standar kekerasan di negara bagian Guerrero, ini adalah serangan yang mengejutkan.

San Miguel Totolapan terletak di jantung wilayah yang dikenal sebagai Tierra Caliente, bagian kekerasan dari Meksiko barat yang dikendalikan kartel narkoba.

Berbagai kelompok berjuang untuk menguasai rute narkoba yang menguntungkan di utara sepanjang koridor Pasifik.

Jaksa Guerrero mengatakan bahwa selain 18 orang yang tewas, tiga orang lainnya terluka dalam aksi penembakan brutal di San Miguel Totolapan ini.

Setelah serangan itu, Kementerian Pertahanan Nasional mengatakan pihaknya mengerahkan unit tentara dan angkatan laut ke daerah itu untuk menemukan orang-orang bersenjata tersebut.

Sesaat sebelum serangan itu, tersangka anggota Los Tequileros merilis sebuah video di jejaring sosial yang mengumumkan kembalinya mereka ke wilayah tersebut, di mana mereka telah memerangi geng-geng narkoba saingan.

Kelompok kriminal itu menghancurkan Guerrero antara 2015 dan 2017. Kelompok ini dikenal karena telah mengancam para wali kota di wilayah tersebut, sampai pemimpinnya, Raybel Jacobo de Almonte dibunuh.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads