.webp)
Sebuah helikopter militer jenis Black Hawk milik Angkatan Laut Meksiko mengalami kecelakaan dan jatuh di wilayah negara bagian Sinaloa. Sedikitnya 14 orang tewas dalam kecelakaan ini.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (16/7/2022), insiden ini terjadi di wilayah Sinaloa yang terkenal dengan kartel narkobanya, pada Jumat (15/7) waktu setempat. Penyebab jatuhnya helikopter militer itu belum diketahui secara jelas.
"Sebuah helikopter Black Hawk terlibat dalam kecelakaan, yang penyebabnya belum diketahui untuk saat ini," demikian pernyataan Angkatan Laut Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan bahwa helikopter militer itu mengangkut 15 orang ketika kecelakaan terjadi. Sedikitnya 14 orang dipastikan tewas, sedangkan satu orang lainnya berhasil selamat namun mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit setempat.
Angkatan Laut Meksiko dalam pernyataannya menyebut helikopter militer itu terjatuh ketika menjalankan aktivitas operasional yang tidak disebutkan lebih lanjut.
Ditambahkan Angkatan Laut Meksiko bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mencari tahu penyebab jatuhnya helikopter Black Hawk tersebut.
"Angkatan Laut berduka atas kematian mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini -- personel Angkatan Laut, yang dalam hidupnya menunjukkan pengabdian mereka dan dedikasi mereka pada negara," demikian pernyataan Angkatan Laut Meksiko.
Lokasi jatuhnya helikopter Black Hawk itu sama dengan lokasi penangkapan gembong narkoba Rafael Caro Quintero pada Jumat (15/7) waktu setempat.
Caro Quintero merupakan buronan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS) atau FBI terkait pembunuhan seorang agen rahasia AS di Meksiko tahun 1985 silam.
Angkatan Laut Meksiko dalam pernyataannya menegaskan sejauh ini belum ada informasi yang mengindikasikan insiden jatuhnya helikopter Black Hawk itu berkaitan dengan penangkapan Caro Quintero.
Simak juga 'Saat Jurnalis Meksiko Ditembak di Depan Rumahnya':
