.webp)
Terduga anggota kartel narkoba mengamuk dan membakar sejumlah kendaraan di Meksiko. Peristiwa itu terjadi setelah operasi militer yang menargetkan pertemuan bos kartel narkoba di wilayah tersebut.
Dilansir AFP, Kamis (11/8/2022), satu tersangka penjahat tewas dan beberapa ditangkap setelah kekacauan pada Selasa (9/8) malam di Jalisco dan Guanajuato. Dua negara bagian itu paling kejam di Meksiko, menurut para pejabat.
"Rupanya ada pertemuan, pertemuan dua geng," kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obrador mengatakan pasukan tiba di lokasi mengakibatkan bentrokan dan penangkapan tokoh kartel pada pertemuan itu. Akan tetapi dia tidak menyebutkan nama-nama yang ditangkap.
Kendaraan yang terbakar dibiarkan menghalangi jalan raya di Jalisco. Hal itu sebuah taktik yang digunakan oleh kelompok kriminal untuk mencoba mencegah penangkapan anggota mereka dan kedatangan bala bantuan keamanan.
Rekaman kamera pengintai menunjukkan orang-orang bersenjata memaksa seorang pengemudi keluar dari mobilnya sebelum membakarnya di dekat kota Guadalajara, kubu kuat Kartel Generasi Baru Jalisco.
Insiden tersebut mendorong konsulat AS di Guadalajara untuk mengeluarkan peringatan keamanan yang memperingatkan warga AS di daerah itu untuk mencari perlindungan.
Ini bukan pertama kalinya anggota kartel narkoba menabur kekacauan sebagai pembalasan atas operasi militer terhadap mereka.
Pada tahun 2019, anggota kartel yang marah dengan penangkapan gembong narkoba terkenal putra Joaquin 'El Chapo' Guzman melancarkan serangan besar-besaran di kota barat laut Culiacan, mendorong pasukan keamanan untuk membebaskannya.
Pada bulan Maret, orang-orang bersenjata bentrok dengan pasukan keamanan di kota timur laut Nuevo Laredo setelah penangkapan seorang raja obat bius yang diduga, yang dengan cepat diserahkan ke Amerika Serikat.
Lihat juga video 'Jurnalis Meksiko Ditembak di Depan Rumahnya':
