Namun, warga yang tinggal di dalam dan sekitar kota pesisir Gangneung menuturkan melihat kilatan cahaya dan mendengar suara gemuruh pada Rabu (5/10) dini hari, sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Salah satu rudal balistik yang diluncurkan militer Korsel mengalami malfungsi dan jatuh kembali ke daratan.
Suara ledakan yang keras, sebut Associated Press, membuat banyak warga Gangneung panik dan meyakini itu merupakan serangan Korut. Situasi semakin memicu kebingungan karena pihak militer Korsel dan pemerintah setempat tidak segera memberikan penjelasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China dan Rusia Cekcok dengan AS Bahas Rudal Korut
Selain latihan gabungan dengan Korsel, AS juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menggelar rapat membahas peluncuran rudal Korut. Namun, China dan Rusia yang merupakan sekutu Korut menentang pembahasan publik oleh Dewan Keamanan PBB.
"Kita harus membatasi kemampuan DPRK (nama resmi Korut-red) untuk memajukan program rudal balistik dan senjata pemusnah massal yang melanggar hukum," kata Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, dalam pernyataan via Twitter seperti dilansir Reuters.
Pernyataan itu disampaikan Thomas-Greenfield setelah mengusulkan digelarnya rapat publik Dewan Keamanan PBB. Inggris, Prancis, Albania, Norwegia dan Irlandia bergabung dengan AS dalam mengusulkan rapat publik tersebut. Namun, China dan Rusia menyatakan pihaknya menentang digelarnya rapat publik.
Kedua negara itu berargumen bahwa reaksi Dewan Keamanan PBB harus kondusif untuk meredakan situasi di Semenanjung Korea. Tidak diketahui secara jelas apakah Dewan Keamanan PBB akan menggelar rapat secara publik atau secara tertutup.
Sejumlah diplomat PBB menuturkan kecil kemungkinan ada tindakan yang berarti dari Dewan Keamanan PBB soal peluncuran rudal Korut kali ini. Korut selama bertahun-tahun dilarang melakukan uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik oleh Dewan Keamanan PBB, yang semakin memperkuat sanksi terhadap Pyongyang setelah terus berupaya menghentikan pendanaan untuk program-program tersebut.
(haf/haf)