Korea Utara (Korut) menembakkan dua rudal balistik pada Sabtu (1/10) pagi, peluncuran keempat yang dilakukan negara bersenjata nuklir itu dalam pekan ini. Peluncuran dilakukan seiring Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat meningkatkan latihan militer bersama untuk menghadapi Korut.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/10/2022), militer Korea Selatan mengatakan telah "mendeteksi dua rudal jarak pendek antara 06.45 dan 07.03 yang ditembakkan dari daerah Sunan di Pyongyang ke Laut Timur", mengacu pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
Rudal itu "terbang sekitar 350 km (217 mil) pada ketinggian 30 km dengan kecepatan Mach 6," ujar Kepala Staf Gabungan Seoul dalam sebuah pernyataan dan menyebut peluncuran itu "provokasi serius".
Tokyo juga mengkonfirmasi peluncuran tersebut, dengan mengatakan bahwa rudal telah mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Toshiro Ino, Wakil Menteri Pertahanan Jepang, mengatakan rudal itu "tampaknya terbang dalam lintasan yang tidak teratur".
Para ahli mengatakan lintasan yang tidak teratur menunjukkan bahwa rudal mampu bermanuver dalam penerbangan, membuatnya lebih sulit untuk dilacak dan dicegat.
Simak juga 'Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Setelah Kapal Induk AS Tiba di Korea Selatan':
(ita/ita)