Momen aneh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memanggil-manggil nama politikus yang sudah meninggal dunia dalam sebuah konferensi di Washington DC memicu kritikan keras dari Partai Republik. Gedung Putih diminta untuk memberikan penjelasan yang layak atas insiden itu.
Seperti dilansir Fox News, Jumat (30/9/2022), Ketua Partai Republik untuk negara bagian Indiana, Kyle Hupfer, menegaskan publik berhak mendapatkan jawaban soal mengapa Biden bisa melupakan kematian Jackie Walorski, anggota DPR AS dari Partai Republik untuk wilayah Indiana.
Walorski bersama dua stafnya meninggal dunia dalam kecelakaan mobil pada Agustus lalu. Bahkan saat itu, Biden merilis pernyataan yang menyatakan dirinya dan istrinya, Jill, 'terkejut dan sedih' atas meninggalnya Walorski.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada dalih dari Gedung Putin yang bisa membenarkan Presiden Joe Biden melupakan kematian tragis Jackie Walorski -- kesalahan terbaru yang menimbulkan begitu banyak pertanyaan," ucap Hupfer.
"Rakyat Amerika berhak mendapatkan jawaban langsung, bukan poin pembicaraan politik, tentang bagaimana Presiden Amerika Serikat bisa melupakan bahwa seorang anggota Kongres yang coba dia beri penghormatan, telah meninggal dunia bulan lalu," tegasnya.
Momen aneh Biden itu terjadi ketika dia menghadiri Konferensi Gedung Putih soal Kelaparan, Nutrisi dan Kesehatan pada Kamis (29/9) waktu setempat. Walorski merupakan salah satu dari empat anggota parlemen AS yang mensponsori legislasi yang mengatur pendanaan konferensi itu tahun lalu.
"Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua di sini, termasuk para pejabat terpilih bipartisan seperti ... Senator Braun, Senator Booker, anggota DPR ... Jackie, Jackie, apakah Anda ada di sini?" ucap Biden dalam pidatonya, yang lupa jika Jackie Walorski sudah meninggal.
"Saya pikir dia akan berada di sini untuk membantu mewujudkan ini," imbuh Presiden AS yang kini berusia 79 tahun.
Simak juga 'Biden: AS Tak Akan Pernah Akui Klaim Rusia Atas Wilayah Ukraina':
Insiden itu membuat Partai Republik mempertanyakan apakah Biden sungguh layak menjabat dan mengkritik keras respons Gedung Putih atas insiden itu.
Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam penjelasannya menyebut kebingungan Biden dipicu banyak faktor, mulai dari dia sedang memikirkan mendiang Walorski saat menghadiri konferensi dan juga memikirkan menjamu keluarga Walorski di Gedung Putih pada Jumat (30/9) waktu setempat.
"Penjelasan juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre adalah kebohongan yang tidak menghormati konstituen Jackie dan rakyat Amerika. Kami pantas mendapatkan jawaban yang sebenarnya," tegas Hupfer.
Di sisi lain, insiden itu memenuhi penggambaran karakter yang dilakukan Partai Republik sejak lama, yang dipimpin mantan Presiden Donald Trump.
"Orang ini tidak tahu apa-apa. Dia tidak tahu di mana dia berada. Orang ini tidak tahu dia hidup," ucap Trump mengejek Biden dalam kampanye pilpres 2020, seperti dilansir I.