Penumpang Singapore Airlines Ngaku Bawa Bom, Jet Tempur Dikerahkan!

Penumpang Singapore Airlines Ngaku Bawa Bom, Jet Tempur Dikerahkan!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 28 Sep 2022 10:48 WIB
Pesawat Singapore Airlines
Ilustrasi (dok. Singapore Airlines)
Singapura -

Kepolisian Singapura menangkap salah satu penumpang pesawat maskapai Singapore Airlines setelah dia menyerang awak kabin dan mengklaim membawa bom di tasnya. Saat ancaman bom dilontarkan di tengah penerbangan, sejumlah jet tempur Singapura dikerahkan untuk mengawal pesawat itu.

Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (28/9/2022), kepolisian setempat mendapatkan laporan pada Rabu (28/9) dini hari, sekitar pukul 02.04 waktu setempat, soal ancaman bom di dalam pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ33, yang mengudara dari San Francisco menuju Singapura.

Pesawat itu, sebut Kepolisian Singapura, berhasil mendarat dengan selama di Bandara Changi sekitar pukul 05.50 waktu setempat. Disebutkan juga bahwa pesawat itu mendarat dengan pengawalan sejumlah jet tempur Angkatan Udara Republik Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan media Singapura lainnya, Straits Times, yang mengutip juru bicara maskapai Singapore Airlines menyebut pesawat itu bergerak ke area tertentu untuk menjalani pemeriksaan keamanan setelah mendarat.

"Tim dari Kelompok Pertahanan Kimia, Biologi, Radiologi dan Bahan Peledak pada Angkatan Darat Singapura dan Divisi Kepolisian Bandara berada di lokasi untuk memverifikasi klaim tersebut. Ancaman itu kemudian diverifikasi sebagai palsu, dan orang yang mencurigakan telah ditangkap," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Singapura via Facebook.

ADVERTISEMENT

Si penumpang, yang berjenis kelamin pria namun tidak disebut identitasnya, telah diamankan oleh awak kabin, sebelum akhirnya ditahan oleh polisi Singapura setelah pesawat mendarat.

Simak juga 'Peringatan BPOM ke Produsen-Eksportir Usai Geger Singapura Tarik Produk ABC':

[Gambas:Video 20detik]



Straits Times menyebut pria yang ditahan polisi itu merupakan warga negara asing. Namun asal kewarganegaraannya tidak disebutkan lebih lanjut.

Kepolisian menyatakan pria itu ditangkap di bawah Regulasi 8(1) Aturan (Langkah Anti-Terorisme) Perserikatan Bangsa-bangsa dan atas dugaan mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Belum diketahui secara jelas penyebab pria itu menyerang awak kabin dan melontarkan ancaman bom. Penyelidikan masih terus dilakukan Kepolisian Singapura.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads