Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov membela perang Moskow di Ukraina dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis (22/9) waktu setempat.
Namun, Lavrov langsung meninggalkan ruang dewan setelah menyampaikan pidatonya pada pertemuan 15 negara anggota DK PBB tersebut. Dengan demikian, Lavrov tidak mendengarkan saat para menteri lain berbicara, termasuk Menlu AS Antony Blinken, Menlu China Wang Yi dan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba..
Dilansir dari kantor berita Reuters, Jumat (23/9/2022), sikap Lavrov tersebut menuai ejekan Menlu Ukraina.
"Saya melihat hari ini bahwa diplomat Rusia melarikan diri persis seperti pasukan Rusia," cetus Kuleba pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang akuntabilitas di Ukraina.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (23/9/2022):
- Baru Menjabat, PM Inggris Bikin Geram Palestina!
Pemerintah Inggris di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Liz Truss tengah melakukan peninjauan ulang terhadap lokasi Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Israel. Otoritas Palestina pun geram dan memperingatkan bahwa langkah apapun oleh Inggris untuk memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem akan menjadi 'pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional'.
Seperti dilansir AFP, Jumat (23/9/2022), Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss, di sela-sela menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS), menuturkan kepada PM Israel Yair Lapid soal 'peninjauan ulang terhadap lokasi Kedutaan Besar Inggris di Israel saat ini'.
Menurut Downing Street atau kantor PM Inggris dalam pernyataannya, pembahasan soal lokasi Kedubes Inggris di Israel itu dilakukan Truss dan Lapid saat keduanya bertemu pada Rabu (21/9) waktu setempat.
- Ups! Presiden Korsel Kedapatan Mengumpat Usai Bertemu Biden
Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol kedapatan mengucapkan kata-kata umpatan usai bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Ucapan yang seharusnya tidak terungkap ke publik itu memicu kritikan besar-besaran dari oposisi pemerintah Korsel.
Seperti dilansir AFP, Jumat (23/9/2022), insiden itu terjadi saat Yoon berada di New York, AS, untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Momen yang membuat Yoon dihujani kritikan terjadi usai dia berbincang dengan Biden dalam sesi foto dalam acara Global Fund.
Dalam konferensi pers Global Fund pada Rabu (21/9) waktu setempat itu, Biden diketahui menjanjikan pendanaan US$ 6 miliar.
"Bagaimana bisa Biden tidak kehilangan muka jika para keparat ini tidak meloloskannya di Kongres?" ucap Yoon tertangkap basah menggunakan kata-kata umpatan saat berbicara kepada salah satu ajudannya usai sesi foto.
- Boeing Tipu Investor Soal Keamanan 737 MAX, Didenda Rp 3 T!
Para pejabat keamanan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan hukuman denda sebesar US$ 200 juta (Rp 3 triliun) terhadap perusahaan raksasa produsen pesawat Boeing. Denda dijatuhkan atas dakwaan Boeing memberikan jaminan menyesatkan soal keamanan pesawat jenis 737 MAX menyusul dua kecelakaan mematikan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (23/9/2022), Boeing sepakat untuk membayar denda untuk penyelesaian dakwaan yang menyatakan pihaknya 'dengan lalai melanggar ketentuan antipenipuan' dalam undang-undang (UU) sekuritas AS.
(ita/ita)