Puji Peran Turki, Erdogan Serukan PBB untuk Jadi Lebih Berpengaruh!

Puji Peran Turki, Erdogan Serukan PBB untuk Jadi Lebih Berpengaruh!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 21 Sep 2022 09:55 WIB
President of Turkey Recep Tayyip Erdogan addresses the 77th session of the United Nations General Assembly, Tuesday, Sept. 20, 2022 at U.N. headquarters. (AP Photo/Mary Altaffer)
Erdogan saat berpidato dalam Sidang Majelis Umum PBB ke -77 di New York, AS (AP Photo/Mary Altaffer)
New York -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memanfaatkan pidatonya dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menyoroti manuver yang dilakukan negaranya dalam berbagai konflik, yang membentang dari Suriah hingga Ukraina.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (21/9/2022), pidato Erdogan itu disampaikan saat Turki tengah menghadapi inflasi yang sangat tinggi -- secara resmi mencapai 80 persen, namun menurut para analis, mencapai dua kali lipat dari itu.

Erdogan menyalahkan inflasi tinggi itu pada harga pangan dan energi yang sangat tinggi secara global, bukan karena kebijakan ekonomi pemerintahannya. Namun, pidatonya lebih fokus pada pandangannya soal peran Turki di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Erdogan dalam pidatonya bahwa dirinya dan Turki 'berusaha menjadi bagian dari solusi' dalam konflik-konflik di seluruh dunia.

Membahas sejumlah isu hangat, Erdogan bicara soal perlunya stabilitas di Irak, pemilu yang adil di Libya, ketahanan pangan di Tanduk Afrika, perlunya negara Palestina, hak-hak warga Muslim Rohingya di Myanmar dan warga Muslim Uighur di China, dan melawan sentimen anti-Muslim secara global.

ADVERTISEMENT

Pidato Erdogan juga menyoroti peran Turki dalam begitu banyak konflik tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Peran itu mencakup serangan langsung terhadap petempur Kurdi yang didukung Amerika Serikat (AS) di Suriah bagian timur, diplomasi level tinggi di Ukraina, kehadiran pasukannya di Libya mendukung pemerintahan berbasis di Tripoli, ketegangan sejak lama dengan Siprus dan Yunani, dan dukungan kuat untuk Azerbaijan dalam konflik dengan Armenia.

"Semua bencana yang mempengaruhi jutaan orang ini menunjukkan Perserikatan Bangsa-bangsa harus jauh lebih efektif, jauh lebih berpengaruh," cetus Erdogan dalam pidatonya.

Simak juga 'Sekjen PBB Buka Sidang Umum: Dunia Kita Dalam Bahaya dan Lumpuh!':

[Gambas:Video 20detik]



Erdogan muncul sebagai pemain penting dalam konflik Ukraina. Turki merupakan anggota aliansi NATO dan telah mengirimkan pasokan drone mematikan kepada Ukraina, untuk menargetkan tentara Rusia.

Erdogan juga melakukan sejumlah pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Turki bertindak sebagai penegah bersama PBB dalam mewujudkan jalur aman untuk ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam.

Dalam pidatonya, Erdogan menyerukan PBB perlu menjadi lebih inklusif, dan Dewan Keamanan PBB harus menjadi lebih demokratis dan fungsional.

"Dunia lebih besar dari lima," tegasnya, merujuk pada lima negara anggota permanen Dewan Keamanan PBB.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads