Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjanjikan 'kemenangan' saat mengunjungi kota strategis Izyum yang baru-baru ini berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia. Zelensky menyatakan bendera nasional Ukraina akan bisa dikibarkan di wilayah-wilayah lainnya yang akan direbut dari Moskow.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (15/9/2022), kunjungan pada Rabu (14/9) waktu setempat itu dilakukan saat momen menentukan dalam invasi Rusia yang berlangsung enam bulan terakhir, dengan pasukan Kiev berhasil memukul mundur pasukan Moskow dari wilayah timur negara itu, terutama Kharkiv.
Dalam kunjungan ke Izyum yang dilakukan secara mendadak itu, Zelensky menyaksikan momen bendera nasional Ukraina dikibarkan di depan gedung dewan kota yang hangus akibat pertempuran. Diketahui bahwa Izyum sebelumnya menjadi benteng utama dan pusat logistik pasukan Rusia di wilayah timur Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bendera biru-kuning kita sudah dikibarkan di Izyum yang tidak lagi diduduki. Dan itu akan terjadi di setiap kota dan desa Ukraina," cetus Zelensky dalam pernyataannya via media sosial.
Baca juga: Ukraina Selidiki Kecelakaan Mobil Zelensky |
"Kita bergerak hanya dalam satu arah -- maju ke depan dan menuju kemenangan," tegasnya.
Foto-foto yang dipublikasikan oleh kantor kepresidenan Ukraina menunjukkan Zelensky mengenakan pakaian warna hijau tua andalannya dan didampingi oleh para pengawal saat berfoto selfie dengan tentara-tentara Kiev dan berterima kasih kepada mereka saat upacara pengibaran bendera.
Situasi di jalan raya utama Izyum menunjukkan tidak ada bangunan yang tidak mengalami kerusakan. Sebuah tempat pemandian yang terbengkalai memiliki lubang besar di dindingnya, kemudian toko daging, apotek, toko sepatu dan salon kecantikan dipenuhi lubang bekas peluru di temboknya.
"Pemandangannya mengejutkan, tapi tidak mengejutkan bagi saya," ucap Zelensky kepada wartawan dalam kunjungan itu.
Zelensky membandingkan kehancuran yang terjadi di Izyum dengan kota-kota Ukraina lainnya di sekitar ibu kota Kiev yang berhasil direbut dari pasukan Rusia pada awal invasi. "Bangunan yang sama hancur, menewaskan orang-orang," sebutnya.
Ukraina beberapa waktu terakhir mengklaim berhasil merebut kembali sejumlah wilayah di Kharkiv, yang berbatasan dengan Rusia, juga di sepanjang garis pertempuran di wilayah selatan, dekat Kherson yang ada di tepi Laut Hitam.
Wakil Menteri Luar Negeri Ganna Maliar menyatakan pasukan Ukraina di Kharkiv, sejak 6 September, telah berhasil merebut kembali wilayah seluas 8.500 kilometer persegi dan area yang menjadi tempat tinggal sekitar 150.000 orang.
Lihat juga video 'Zelensky Klaim Ukraina Mulai Rebut Kembali Wilayah-wilayahnya dari Rusia':