Sebuah bangunan tempat tinggal empat lantai di ibu kota Yordania runtuh. Ada dua orang tewas dan 14 orang berhasil diselamatkan dalam kondisi terluka serta beberapa orang lainnya masih terjebak reruntuhan gedung ambruk tersebut.
"Tim penyelamat menarik mayat kedua dari bawah puing-puing bangunan yang runtuh di distrik Jabal al-Weibdeh Amman," kata Juru bicara keamanan Yordania, Amer al-Sartawy, seperti dilansir dari AFP, Rabu (14/9/2022).
Pasukan pertahanan sipil didukung oleh tim dari komando keamanan regional dan gendarmerie masih berupaya untuk menyelamatkan lebih banyak korban lagi. Sebuah sumber di dinas pertahanan sipil mengatakan masih ada sejumlah orang yang terperangkap di gedung yang runtuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas penyelamat terlihat menggali puing-puing yang runtuh saat kendaraan darurat berkumpul di luar lokasi kejadian. Sementara itu, Perdana Menteri Yordania, Bisher al-Khasawneh, tengah memeriksa bangunan yang rusak bersama dengan menteri dalam negeri, kesehatan dan informasi.
Juru bicara pemerintah Faisal al-Shaboul mengatakan Khasawneh telah memerintahkan Wali Kota Amman dan pejabat lainnya untuk menyelidiki penyebab keruntuhan bangunan tersebut.
Wakil Perdana Menteri Yordania Tawfiq Kreishan menduga bahwa gedung itu ambruk karena kondisi bangunan yang sudah bobrok. "Di antara alasan runtuhnya bangunan itu adalah karena sudah tua dan bobrok," ucap Kreishan.
"Bangunan di sekitarnya sedang dievaluasi," tambahnya.
Simak juga 'Kala Jembatan di Kongo Ambruk Persis saat Diresmikan':