Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak tengah dirawat di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) sejak awal pekan ini. Sidang kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menjerat Najib dan seharusnya digelar pada Selasa (13/9) ini pun ditunda.
Seperti dilansir The Star, Selasa (13/9/2022), Najib bahkan dilaporkan bisa dirujuk ke Institut Jantung Nasional (IJN) karena kondisinya. Kondisi terbaru Najib itu diungkapkan oleh pengacaranya, Muhammad Shafee Abdullah, saat berbicara kepada wartawan setempat usai sidang kasus 1MDB digelar pada Selasa (13/9).
Pengacara Najib sebelumnya menuturkan kepada Pengadilan Tinggi bahwa tekanan darah Najib mengalami fluktuasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Muhammad Shafee, kliennya harus menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan kondisinya.
Dituturkan Muhammad Shafee bahwa dirinya tidak mendapatkan instruksi dari Najib karena tidak boleh menjenguknya di HKL. Oleh karena itu, Muhammad Shafee meminta agar persidangan ditunda. Wakil jaksa penuntut umum Mohamad Mustaffa P Kunyalam tidak keberatan dengan penundaan persidangan.
Hakim Collin Lawrence Sequerah yang memimpin persidangan kasus ini lantas memutuskan agar sidang ditunda hingga Rabu (14/9) sore waktu setempat, agar pengadilan mendapatkan informasi terbaru soal kondisi Najib.
Pada Senin (12/9) kemarin, Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur diberitahu bahwa Najib tidak sehat karena adanya perubahan obat tekanan darah yang dikonsumsinya. Kondisi itu mendorong persidangan yang biasanya berlangsung seharian penuh untuk dipersingkat demi memungkinkan Najib memeriksakan diri ke dokter.