Zelensky Puji PM Baru Inggris Liz Truss, Harapkan Kerja Sama

Zelensky Puji PM Baru Inggris Liz Truss, Harapkan Kerja Sama

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 09:00 WIB
New Conservative Party leader and incoming prime minister Liz Truss reacts as she leaves the Conservative Party Headquarters in central London having been announced the winner of the Conservative Party leadership contest at an event in central London on September 5, 2022. - Truss is the UKs third female prime minister following Theresa May and Margaret Thatcher. The 47-year-old has consistently enjoyed overwhelming support over 42-year-old Sunak in polling of the estimated 200,000 Tory members who were eligible to vote. (Photo by Niklas HALLEN / AFP)
PM baru Inggris Liz Truss (AFP/NIKLAS HALLE'N)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melontarkan pujian untuk Perdana Menteri (PM) baru Inggris Liz Truss. Disebutkan Zelensky bahwa Truss 'selalu berada di pihak yang terang dalam politik Eropa' dan Kiev mengharapkan kerja sama lebih lanjut dengannya.

"Di Ukraina, kami mengenalnya dengan baik. Dia selalu berada berada di sisi terang dalam politik Eropa," ucap Zelensky merujuk pada sosok Truss, dalam pidato terbaru seperti dilansir Reuters, Selasa (6/9/2022).

"Saya meyakini bahwa bersama-sama kita akan bisa berbuat lebih banyak untuk membela negara-negara kita dan untuk kegagalan semua upaya Rusia yang merusak," cetusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Truss yang mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris ini berhasil mengalahkan pesaingnya, Rishi Sunak, dalam pemilihan ketua Partai Konservatif Inggris pada Senin (5/9) waktu setempat. Truss akan secara resmi mulai menggantikan PM Inggris sebelumnya, Boris Johnson, pada Selasa (6/9) waktu setempat.

Truss akan menemui Ratu Elizabeth II di Skotlandia, yang akan menjadi seremoni di mana dirinya akan diminta membentuk pemerintahan baru Inggris. Dia kemudian akan menyampaikan pidato resmi kepada warga Inggris sebagai PM baru, sebelum mulai menunjuk jajaran menteri yang akan mengisi kabinetnya.

ADVERTISEMENT

Pemerintahan Truss nantinya akan menghadapi krisis ekonomi dan krisis energi yang menyelimuti Inggris sebagai akibat invasi Rusia ke Ukraina. Dalam pernyataan pertama usai terpilih menjadi Ketua Partai Konservatif, yang otomatis menjadikan dirinya sebagai PM baru Inggris, Truss menjanjikan pemotongan pajak dan membantu rakyat dalam mengatasi krisis energi.

"Terima kasih telah mempercayai saya untuk memimpin dan memberikan yang terbaik untuk negara kita yang hebat," ucap Truss pada Senin (5/9).

"Saya akan mengambil tindakan berani untuk membawa kita semua melewati masa-masa sulit ini, menumbuhkan perekonomian kita, dan melepaskan potensi Inggris," cetusnya.

Truss menjadi PM ke-4 Inggris dari Partai Konservatif dalam tujuh tahun terakhir dan menggantikan Johnson yang terpaksa mengundurkan diri akibat berbagai skandal yang membuat dukungan publik pada pemerintahannya merosot dan jajaran menterinya mengundurkan diri secara massal pada Juli lalu.

Simak Video 'Sosok Liz Truss, PM Baru Inggris Pengganti Boris Johnson':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads