Tank Militer Malaysia Mogok di Jalanan Kuala Lumpur, Picu Kemacetan

Tank Militer Malaysia Mogok di Jalanan Kuala Lumpur, Picu Kemacetan

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 30 Agu 2022 17:11 WIB
A Malaysian army tank breaks down in Kuala Lumpur, Malaysia on Friday. (Kuala Lumpur Command & Control Center via CNN)
Tank militer Malaysia mogok di tengah jalanan Kuala Lumpur (Kuala Lumpur Command & Control Center via CNN)
Kuala Lumpur -

Militer Malaysia menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah dua kendaraan militernya, termasuk sebuah tank, mogok di tengah jalanan ibu kota Kuala Lumpur selama dua hari berturut-turut. Insiden tidak biasa itu sempat memicu kemacetan lalu lintas dan mengundang cemoohan publik di media sosial.

Seperti dilansir CNN, Selasa (30/8/2022), insiden pertama terjadi ketika satu unit tank jenis PT-91M Twardy terhenti di tengah jalan raya dekat Gedung Parlemen Malaysia, karena mengalami masalah mesin, pada Jumat (26/8) pekan lalu.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan kemacetan lalu lintas di sekitar tank militer itu, saat para tentara dan polisi berupaya mengalihkan mobil-mobil di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Malaysia menyebut tank itu akhirnya ditarik oleh kendaraan derek sekitar 30 menit usai mogok dan perbaikan pun dilakukan.

Kurang dari 24 jam kemudian, sebuah kendaraan lapis baja jenis prime mover, yang biasanya digunakan untuk menari senjata berat, juga mogok di tengah jalan raya yang ramai kendaraan, tepatnya di luar Museum Nasional yang ada di jantung kota Kuala Lumpur.

ADVERTISEMENT

Video yang direkam di lokasi kejadian menunjukkan antrean kendaraan militer di belakang kendaraan lapis baja itu. Para pengendara lainnya yang penasaran terlihat melambatkan laju kendaraannya untuk melihat pemandangan yang tidak biasa itu.

Militer Malaysia menyatakan tim mekanik telah menyelesaikan perbaikan pada Minggu (29/8) siang waktu setempat. Kendaraan itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Dataran Merdeka, di mana perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia akan digelar pada 31 Agustus mendatang.

Kedua kendaraan militer itu diketahui terlibat dalam latihan untuk parade saat perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia.

"Militer meminta maaf untuk dua insiden itu dan akan memastikan hal ini tidak terjadi lagi," demikian pernyataan resmi militer Malaysia.

"Namun jika itu terulang kembali, tim pemulihan siaga akan dikerahkan ke lokasi sesegera mungkin untuk menderek kendaraan yang tertimpa musibah tersebut, demi menghindari kemacetan lalu lintas," imbuh pernyataan itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads