.webp)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pasukan Rusia untuk 'pulang' ke negaranya saat militer Kiev melancarkan serangan di dekat kota Kherson yang diduduki Moskow. Zelensky menegaskan militer Ukraina akan merebut kembali wilayah-wilayah yang dikuasai pasukan Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (30/8/2022), Zelensky dalam pernyataan terbaru pada Senin (29/8) tengah malam waktu setempat, bersumpah bahwa tentara Ukraina akan mengejar pasukan Rusia 'hingga ke perbatasan'.
"Jika mereka ingin bertahan hidup -- inilah saatnya bagi militer Rusia untuk melarikan diri. Pulanglah," cetus Zelensky dalam pernyataannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ukraina akan merebut kembali wilayahnya," tegas Zelensky.
Penasihat senior Zelensky, Oleksiy Arestovych, dalam pernyataan terpisah menyebut pertahanan Rusia 'telah diterobos dalam beberapa jam'.
Komando selatan militer Ukraina sebelumnya menyebut pasukannya melancarkan serangan dari berbagai arah, termasuk di wilayah Kherson yang ada di sebelah utara Semenanjung Crimea, yang dicaplok Rusia tahun 2014 lalu.
Menurut juru bicara komando selatan militer Ukraina, pasukan Kiev telah menyerang lebih dari 10 lokasi dalam sepekan terakhir dan 'tidak diragukan lagi telah melemahkan musuh'. Namun dia menambahkan bahwa pasukan Rusia di wilayah selatan Ukraina tetap 'cukup kuat'.
Arestovych menambahkan bahwa pasukan Ukraina juga menggempur kapal-kapal feri yang digunakan Rusia untuk mengangkut pasokan ke kantong wilayah yang dikuasainya di tepi barat Sungai Dnipro di Kherson.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya seperti dilansir kantor berita RIA menyebut pasukan Ukraina berupaya melancarkan serangan di Mykolaiv dan Kherson, namun menderita korban signifikan.
"Upaya serangan musuh gagal total," sebut Kementerian Pertahanan Rusia.
