Penyanyi Turki yang Bercanda soal Sekolah Erdogan Kini Jadi Tahanan Rumah

Penyanyi Turki yang Bercanda soal Sekolah Erdogan Kini Jadi Tahanan Rumah

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 22:18 WIB
FILE - Turkish pop star Gulsen performs during a concert in Aydin, Turkey, March 27, 2022. Gülşen, whose full name is Gulsen Colakoglu, has been arrested Thursday, Aug. 25, 2022, on charges of inciting hatred and enmity over a joke she made about Turkeys religious schools, the countrys state-run news agency reported. The 46-year-old singer and songwriter was taken away for questioning from her home in Istanbul and was formally arrested late on Thursday before being taken to a prison pending her trial. (Depo Photos via AP, File)
Bintang pop Turki (Foto: Depo Photos via AP, File)
Istanbul -

Pengadilan Istanbul memerintahkan bintang pop Turki, Gulsen Bayraktar Colakoglu (46), dikeluarkan dari tahanan sambil menunggu persidangan. Colakoglu sebelumnya ditahan karena lelucon mengenai sekolah agama di mana salah satu alumninya ialah Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Dilansir AFP, Senin (29/8/2022), Colakoglu ditahan pada Kamis (25/8) waktu setempat atas tuduhan 'menghasut kebencian' terkait sindirannya mengenai sekolah agama.

Dia menyampaikan lelucon mengenai sekolah agama itu di atas panggung pada bulan April lalu. Video itu kemudian viral di media sosial setelah diposting ulang oleh harian pro-pemerintah pada minggu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota top partai Islam Presiden Recep Tayyip Erdogan kemudian menyuarakan kemarahan moral. Hal itu mengubah lelucon Colakoglu menjadi masalah dan dianggap pemecah belah.

Colakoglu menyindir 'penyimpangan' gitarisnya berakar pada pendidikannya di sekolah Imam Hatip. Sekolah itu berspesialisasi dalam pendidikan agama yang dikombinasikan dengan kurikulum modern. Erdogan sendiri pernah sekolah di sana.

ADVERTISEMENT

Pekan lalu, bintang pop Turki itu dipenjara. Pengacara Colakoglu kemudian mengajukan banding.

Pada Senin (29/8), pengadilan memutuskan Colakoglu harus ditempatkan di bawah tahanan rumah sambil menunggu persidangan yang dapat membuat penyanyi tersebut dipenjara hingga 3 tahun.

"Kami sangat senang dengan keputusan itu," kata pengacara Colakoglu, Emek Emre, di luar ruang sidang, sambil menambahkan bahwa menempatkan kliennya di bawah tahanan rumah 'tidak sesuai dengan hukum'.

Colakoglu mengatakan dia menyesal leluconnya digunakan telah menimbulkan perpecahan.

"Saya minta maaf karena kata-kata saya memberi materi kepada orang jahat yang bertujuan untuk mempolarisasi negara kita," katanya di akun media sosialnya sebelum ditempatkan di balik jeruji besi.

Colakoglu muncul pada 1990-an, dengan klip video pertamanya yang menampilkan dirinya dalam piyama. Tapi, lagu dan videonya menjadi lebih bersifat cabul dan terang-terangan berisi konten seksual seiring waktu. Tahun ini, dia mendedikasikan penghargaan 'ikon tahun ini' pada Elle Style untuk gerakan LGBTQ.

(lir/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads