Seorang tentara Belanda meninggal dunia setelah mengalami luka-luka dalam penembakan di Amerika Serikat (AS). Pelaku penembakan masih belum ditangkap oleh otoritas AS.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (29/8/2022), penembakan itu terjadi di luar sebuah hotel di pusat kota Indianapolis pada Sabtu (27/8) dini hari waktu setempat. Tiga tentara Belanda mengalami luka-luka dalam penembakan itu, sebelum salah satunya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (28/8) malam waktu setempat.
Dua tentara Belanda lainnya yang mengalami luka-luka dilaporkan dalam kondisi sadarkan diri. Kepolisian setempat menyebut insiden itu dipicu keributan di luar hotel yang menjadi tempat menginap para tentara Belanda itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Pertahanan Belanda menyebut tiga tentara yang menjadi korban penembakan itu merupakan anggota Korps Komando Belanda yang sedang berada di Indiana, AS untuk mengikuti pelatihan.
"Satu komando meninggal dunia malam ini akibat luka-lukanya. Itu terjadi dikelilingi oleh keluarga dan kolega," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Belanda pada Senin (29/8) waktu setempat.
Tentara Belanda yang meninggal dunia itu tidak disebut identitasnya.
Kepolisian Indianapolis dalam pernyataannya meyakini terjadi pertengkaran antara ketiga korban dengan seseorang atau sejumlah orang lainnya yang memicu penembakan itu.
Simak juga 'Anak Gadis 9 Tahun di Liverpool Tewas Ditembak':
Belum ada penetapan tersangka dalam penembakan fatal itu dan belum ada penangkapan yang dilakukan kepolisian setempat.
Dalam pernyataan terpisah, Garda Nasional Indiana menyebut ketiga tentara Belanda itu mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Perkotaan Muscatatuck, sebuah kompleks seluas 405 hektare yang berjarak 65 kilometer sebelah tenggara Indianapolis.
Disebutkan Garda Nasional Indiana bahwa pusat itu digunakan untuk pelatihan oleh Departemen Pertahanan AS juga untuk 'sekutu-sekutu lainnya'.