Wuih! AS Akan Beri Lagi Bantuan Militer Rp 44 T untuk Ukraina

Wuih! AS Akan Beri Lagi Bantuan Militer Rp 44 T untuk Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Agu 2022 10:57 WIB
View shows School 134, destroyed in a military attack, as Russias invasion of Ukraine continues, in Kharkiv, Ukraine July 17, 2022. REUTERS/Nacho Doce
Kehancuran di Ukraina yang terus diinvasi militer Rusia (dok. REUTERS/Nacho Doce)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan bantuan militer terbaru sebesar US$ 3 miliar (Rp 44,5 triliun) untuk Ukraina pada Rabu (24/8) waktu setempat. Bantuan militer terbaru ini diumumkan bertepatan saat Ukraina memperingati 31 tahun kemerdekaannya, juga ketika invasi Rusia memasuki bulan keenam.

Seperti dilansir AFP, Rabu (24/8/2022), seorang pejabat AS yang tidak disebut identitasnya mengonfirmasi pengumuman Gedung Putih, yang disampaikan saat Washington DC memperingatkan Moskow mungkin merencanakan gelombang serangan terhadap target-target sipil utama bertepatan hari kemerdekaan Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelensky sebelumnya mendorong warga Ukraina untuk waspada terhadap 'teror Rusia'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahap terbaru pendanaan dari AS akan membantu Ukraina untuk mendapatkan lebih banyak persenjataan, amunisi dan pasokan lainnya bagi Angkatan Bersenjatanya, yang terus bertempur melawan pasukan Rusia di wilayah timur dan selatan negara itu.

Sementara itu, ketegangan meningkat di ibu kota Kiev saat Zelensky dan Departemen Luar Negeri AS memperingatkan Rusia bisa meningkatkan serangan selama masa liburan hari kemerdekaan. Perayaan hari kemerdekaan Ukraina yang jatuh pada 24 Agustus ini diredam, dengan pertemuan besar-besaran dilarang di Kiev.

ADVERTISEMENT

Warga Ukraina muram soal peringatan hari kemerdekaan setelah enam bulan invasi Rusia yang memakan banyak korban jiwa dan memicu kehancuran.

"Enam bulan, kedamaian hidup telah rusak di setiap keluarga. Seberapa banyak keancuran, seberapa banyak korban tewas, bagaimana kami bisa terhubung dengan itu?" ucap Nina Mikhailovna (80) yang seorang pensiunan saat mengunjungi Alun-alun Kemerdekaan di pusat kota Kiev.

Pemerintah kota Kiev menyatakan akan menutup pusat layanan publik pada Rabu (24/8) dan Kamis (25/8) waktu setempat. Pusat perbelanjaan juga akan tutup sementara karena masalah keamanan.

"Besok adalah hari yang penting bagi kita semua. Dan itulah mengapa hari ini, sangat disayangkan, juga penting bagi musuh kita," ucap Zelensky dalam pernyataan pada Selasa (23/8) malam.

"Kita harus waspada bahwa besok, provokasi Rusia yang menjijikkan dan serangan brutal mungkin terjadi," ujar Zelensky mengingatkan warga Ukraina.

Di Moskow, Kremlin memperingatkan pihaknya 'tidak akan menunjukkan belas kasihan' terkait pembunuhan jurnalis dan pakar propaganda Darya Dugina, yang juga putri dari seorang intelektual ultranasionalis Alexander Dugin, yang merupakan sekutu dekat Presiden Vladimir Putin.

Rusia menuduh dinas rahasia Ukraina sebagai dalang utama di balik pembunuhan itu. Namun otoritas Kiev telah secara tegas membantah terlibat.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menyatakan penyelidikan atas pembunuhan itu akan tuntas segera. "Menurut hasil penyelidikan, tidak ada ampun bagi mereka yang mengatur, memerintahkan dan melaksanakan (serangan bom mobil yang menewaskan Dugina)," tegasnya.

Simak juga video 'Sumpah Zelensky Rebut Kembali Semenanjung Krimea':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads