Panas! Korsel-AS Latihan Militer Bersama di Tengah Ancaman Korut

Panas! Korsel-AS Latihan Militer Bersama di Tengah Ancaman Korut

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Agu 2022 10:21 WIB
FILE - South Korean army soldiers prepare for an exercise at a training field in Paju, South Korea, near the border with North Korea, Wednesday, July 27, 2022. The United States and South Korea began their biggest combined military training in years Monday, Aug. 22, 2022, as they heighten their defense posture against the growing North Korean nuclear threat. (AP Photo/Ahn Young-joon, File)
Militer Korsel saat mempersiapkan latihan gabungan di Paju (AP Photo/Ahn Young-joon, File)
Seoul -

Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) memulai latihan militer gabungan mereka pada Senin (22/8) waktu setempat. Latihan gabungan itu digelar saat kedua negara yang bersekutu itu berupaya memperkuat kesiapan dalam menghadapi potensi uji coba senjata Korea Utara (Korut).

Seperti dilansir Reuters, Senin (22/8/2022), latihan gabungan yang seharusnya digelar setiap tahun itu sempat terhenti lama akibat pandemi virus Corona (COVID-19) dan upaya-upaya pemerintah Korsel sebelumnya untuk memulai kembali perundingan denuklirisasi dengan Korut.

Latihan gabungan ini kembali digelar tahun ini setelah Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol yang menjabat sejak Mei lalu, berjanji akan 'menormalkan' latihan gabungan dan meningkatkan pencegahan terhadap Korut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk tahun ini, latihan gabungan bernama 'Ulchi Freedom Shield' dijadwalkan akan digelar hingga 1 September mendatang.

Kementerian Pertahanan Korsel dalam pernyataannya menyebut militer kedua negara akan menggelar 11 program pelatihan lapangan, termasuk satu program pada level brigade -- yang melibatkan ribuan tentara -- pada musim panas ini.

ADVERTISEMENT

Untuk bisa lebih baik dalam menangkal ancaman rudal Korut yang semakin meningkat dan mengancam ibu kota Seoul, Kementerian Pertahanan Korsel menyatakan akan meningkatkan kemampuan pendeteksi rudal dan mendorong pengerahan awal sistem pencegat terbaru.

Korut diketahui menembakkan rudal rudal jelajah dari pantai barat kota Onchon pekan lalu, setelah Korsel dan AS menggelar latihan pendahuluan untuk latihan militer gabungan itu.

Lihat juga video 'Militer AS-Indonesia Latihan Bersama, Cegah Perang China-Taiwan?':

[Gambas:Video 20detik]



Para pejabat Seoul menuturkan bahwa Korut telah menggelar serangkaian uji coba rudal dengan kecepatan yang belum pernah terjadi pada tahun ini dan diprediksi tengah bersiap melakukan uji coba nuklir ketujuh mereka kapan saja.

Yoon sebelumnya mengatakan bahwa pemerintahannya bersedia memberikan bantuan ekonomi, jika Pyongyang bersedia mengambil langkah menuju denuklirisasi. Tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Korut, yang secara terang-terangan mengkritik Yoon.

Bahkan Kim Yo-Jong, adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong-Un, secara terbuka meminta Yoon untuk 'menutup mulutnya'.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads