Pelaku penikaman novelis Salman Rushdie langsung ditangkap usai beraksi di depan umum pada Jumat (12/8) waktu setempat. Pelaku diidentifikasi sebagai warga New Jersey yang sengaja membeli tiket acara yang dihadiri Rushdie di New York, Amerika Serikat (AS), untuk melakukan serangannya.
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Sabtu (13/8/2022), penikaman brutal itu terjadi saat Rushdie (75) menghadiri acara bincang-bincang yang digelar Institusi Chautauqua di New York pada Jumat (12/8) waktu setempat.
Rushdie dikenal kontroversial karena salah satu bukunya berjudul 'The Satanic Verses' terbitan tahun 1988 yang dituduh menghina Nabi Muhammad SAW. Dia bahkan harus hidup dalam persembunyian setelah Iran mendorong para Muslim untuk membunuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rushdie yang kelahiran Mumbai, India ini, pernah lama tinggal di Inggris dan menjadi warga negara AS sejak tahun 2016, kemudian tinggal di New York City.
Dalam penyerangan yang terjadi di depan umum -- sekitar 2.500 orang menghadiri acara itu, sejumlah saksi mata menuturkan bahwa pelaku tiba-tiba berlari ke atas panggung dan langsung menyerang Rushdie yang sedang berbicara kepada para hadirin.
"Seorang pria melompat ke atas panggung dari mana saya tidak tahu dan mulai melakukan apa yang tampak seperti memukulinya di bagian dada, pukulan tinju berulang-ulang di bagian dada dan leher," tutur salah seorang hadirin bernama Bradley Fisher yang ada di lokasi.
"Orang-orang berteriak dan menangis dan terkesiap," imbuhnya.
Seorang reporter Associated Press yang ada di lokasi dan menyaksikan langsung penyerangan itu menyebut pelaku meninju atau menikam Rushdie sebanyak 10-15 kali setelah Rushdie dipanggil naik ke atas panggung dan diperkenalkan kepada hadirin.
![]() |
Lihat Video: Penulis yang Dinilai Menghina Islam Ditusuk di Atas Panggung New York
Disebutkan saksi mata lainnya bahwa beberapa hadirin yang tercengang kemudian bergegas naik ke atas panggung dan mengamankan pelaku, menjauhkannya dari Rushdie yang tumbang ke atas lantai panggung.
Seorang polisi negara bagian New York yang bertugas mengamankan jalannya acara, langsung menangkap pelaku di lokasi. Kepolisian setempat kemudian mengidentifikasi pelaku sebagai Hadi Matar, yang berusia 24 tahun dan berasal dari Fairview, New Jersey.
Mayor Polisi Eugene Staniszewski dari Kepolisian Negara Bagian New York menyebut motif penikaman itu masih belum jelas. Namun Matar diketahui lahir satu dekade setelah buku 'The Satanic Verses' diterbitkan.