Tentara Rusia Divonis 10 Tahun Bui Atas Kejahatan Perang di Ukraina

Tentara Rusia Divonis 10 Tahun Bui Atas Kejahatan Perang di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Agu 2022 17:18 WIB
A rescuer stands next to a residential building hit by a Russian military strike, as Russias attack on Ukraine continues, in Mykolaiv, Ukraine June 29, 2022. Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Ilustrasi -- Gedung permukiman di Ukraina hancur sebagian akibat serangan militer Rusia (dok. Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS)
Kiev -

Pengadilan Ukraina menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara terhadap seorang tentara Rusia karena menembaki blok apartemen bertingkat di negara tersebut. Tentara yang dihukum penjara itu merupakan seorang awak tank Rusia yang tengah menginvasi wilayah Ukraina.

Seperti dilansir AFP, Selasa (9/8/2022), Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dalam pernyataannya menyebut tentara Rusia bernama Sersan Mikhail Kulikov itu menembaki gedung apartemen di kota Chernihiv pada awal invasi militer Rusia pada akhir Februari lalu.

Pengadilan Chernihiv menyatakan Kulikov bersalah atas dakwaan melakukan kejahatan perang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan SBU dalam pernyataannya bahwa Kulikov 'melintasi perbatasan Ukraina dari Belarusia' pada 24 Februari lalu, atau hari pertama invasi Rusia.

Kulikov, sebut SBU, juga menembaki desa-desa setempat dalam perjalanannya ke Chernihiv.

ADVERTISEMENT

"Pada 26 Februari, mematuhi perintah komandannya, dia menembaki gedung permukiman 11 lantai yang menjadi rumah warga sipil," sebut SBU dalam pernyataannya.

Serangan itu, menurut SBU, membuat beberapa apartemen yang ada di gedung itu hancur.

Tonton juga Video: 200 Pasukan Ukraina Tewas Akibat Serangan Udara Rusia

[Gambas:Video 20detik]



Kasus Kejahatan Perang Lain

Sebelumnya, pada Mei lalu, pengadilan Ukraina mengurangi hukuman yang dijatuhkan terhadap seorang sersan militer Rusia bernama Vadim Shishimarin (21) yang dinyatakan bersalah atas pembunuhan warga sipil.

Pengadilan banding memotong waktu hukuman terhadap Shishimarin menjadi 15 tahun penjara.

Dalam satu kasus lainnya, dua tentara Rusia yang menyerang dua desa di wilayah Kharkiv pada awal-awal invasi, dijatuhi hukuman masing-masing 11 tahun penjara.

Halaman 2 dari 2
(nvc/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads