2 Agen Rusia Ditangkap terkait Plot Bunuh Menhan-Bos Intel Militer Ukraina

2 Agen Rusia Ditangkap terkait Plot Bunuh Menhan-Bos Intel Militer Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 09 Agu 2022 12:51 WIB
Barricades are seen in a deserted street during curfew in downtown Kyiv, Ukraine, Friday, March 18, 2022. Russian forces pressed their assault on Ukrainian cities Friday, with new missile strikes and shelling on the edges of the capital Kyiv and the western city of Lviv, as world leaders pushed for an investigation of the Kremlin’s repeated attacks on civilian targets, including schools, hospitals and residential areas. (AP Photo/Felipe Dana)
Ilustrasi -- Situasi kota Kiev, Ukraina, saat pasukan Rusia menginvasi. Salah satu tersangka rencana pembunuhan Menhan dan bos militer Ukraina diketahui tinggal di Kiev. (dok. AP/Felipe Dana)
Kiev -

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menangkap dua orang yang bekerja untuk badan intelijen Rusia terkait rencana pembunuhan Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksiy Reznikov dan bos intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov.

Seperti dilansir Reuters dan AFP, Selasa (9/8/2022), SBU dalam pernyataannya pada Senin (8/8) mengklaim telah menggagalkan rencana yang disusun oleh badan intelijen militer Rusia, GRU, untuk menggunakan kelompok sabotase dalam melakukan tiga pembunuhan pejabat dan tokoh terkemuka Ukraina.

Ketiga pejabat dan tokoh yang dimaksud terdiri atas Reznikov sebagai Menhan, Budanov sebagai bos intelijen militer, dan seorang aktivitas terkemuka Ukraina yang tidak disebut namanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan SBU itu tidak bisa diverifikasi secara independen oleh Reuters. Belum ada tanggapan resmi dari Rusia terkait pernyataan Ukraina itu.

SBU dalam pernyataannya menyebut penangkapan itu terjadi di wilayah Kovel, Ukraina bagian barat laut. Sebuah video yang dirilis SBU menunjukkan sebuah kelompok bersenjata mengamankan dan memborgol dua pria yang berpakaian sipil yang mendekati sebuah mobil.

ADVERTISEMENT

Identitas kedua tersangka yang ditangkap tidak diungkap ke publik. SBU hanya menyebut bahwa salah satu tersangka merupakan warga wilayah Luhansk yang dikuasai separatis pro-Moskow, sedangkan satu tersangka lainnya merupakan warga ibu kota Kiev.

Lihat video '200 Pasukan Ukraina Tewas Akibat Serangan Udara Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



Disebutkan juga bahwa salah satu tersangka yang berasal dari Luhansk memasuki wilayah Ukraina dari Belarusia.

Menurut pernyataan SBU, masing-masing tersangka dijanjikan bayaran mulai dari US$ 100.000 (Rp 1,4 miliar) hingga US$ 150.000 (Rp 2,2 miliar) oleh pihak Rusia untuk pembunuhan masing-masing target.

SBU diketahui menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir setelah Presiden Vladimir Zelensky memecat Kepala SBU dan Jaksa Agung Ukraina bulan lalu, sembari menyebut adanya puluhan kasus kolaborasi dengan Rusia oleh para pejabat dalam lembaga penegakan hukum Ukraina.

Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads