Seorang pemimpin senior dan salah satu pendiri kelompok Taliban Pakistan dilaporkan tewas dalam serangan bom rakitan. Serangan itu terjadi di wilayah Afghanistan yang berbatasan dengan Pakistan.
Seperti dilansir CNN, Selasa (9/8/2022), kelompok Taliban Pakistan, atau yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban (TTP), telah ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Amerika Serikat (AS). TTP diketahui kini beroperasi baik di wilayah Afghanistan maupun Pakistan, yang berbagi perbatasan darat.
Dituturkan sejumlah sumber TTP kepada CNN bahwa Abdul Wali, yang juga dikenal sebagai Omar Khalid Khorasani, yang merupakan komandan senior mereka telah tewas bersama dua pemimpin TTP lainnya dalam serangan IED atau bom rakitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber-sumber TTP menyebut serangan bom rakitan itu terjadi di wilayah Provinsi Paktika, Afghanistan, yang berbatasan dengan Pakistan.
CNN telah menghubungi Kementerian Dalam Negeri Pakistan untuk mengonfirmasi kematian Wali, namun belum menerima jawaban.
Departemen Luar Negeri AS dalam dokumennya menyebut Wali sebagai pemimpin faksi militan yang berafiliasi dengan TTP, yang disebut Jamaat ul-Ahrar (JuA).
Di bawah kepemimpinan Abdul Wali, menurut Departemen Luar Negeri AS, JuA menjadi salah satu jaringan TTP yang paling aktif beroperasi di Provinsi Punjab, Pakistan. JuA juga diketahui mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan teroris mematikan di berbagai wilayah Pakistan.
Salah satunya ledakan saat Minggu Paskah di sebuah taman di Lahore tahun 2016, yang menewaskan sedikitnya 74 orang dan melukai sekitar 362 orang lainnya.
AS diketahui menawarkan imbalan sebesar US$ 3 juta untuk informasi soal Abdul Wali. Belum ada komentar dari Departemen Luar Negeri AS terkait laporan kematian Abdul Wali ini. Kematiannya terjadi saat TTP dan pemerintah Pakistan tengah membahas pembicaraan damai.
Simak Video: Al-Zawahiri Tewas di Kabul, Politisi AS Duga Al-Qaeda Bangkit di Afghanistan