4 Pria Muslim di Albuquerque Dibunuh, Biden Marah!

4 Pria Muslim di Albuquerque Dibunuh, Biden Marah!

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 08 Agu 2022 10:25 WIB
President Joe Biden speaks about the mass shooting at Robb Elementary School in Uvalde, Texas, from the White House, in Washington, Tuesday, May 24, 2022, as first lady Jill Biden listens. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta)
Presiden AS Joe Biden (dok. AP Photo/Manuel Balce Ceneta)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengutuk keras pembunuhan empat pria Muslim di negara bagian New Mexico dalam beberapa waktu terakhir. Kepolisian AS tengah menyelidiki lebih lanjut apakah keempat kasus pembunuhan yang terjadi secara terpisah itu saling berkaitan.

"Saya marah dan merasa sedih atas pembunuhan mengerikan empat pria Muslim di Albuquerque," ucap Biden dalam pernyataannya via Twitter pada Minggu (7/8) waktu setempat, seperti dilansir AFP, Senin (8/8/2022).

"Sementara kita menunggu penyelidikan secara menyeluruh, doa saya untuk keluarga korban, dan pemerintahan saya mendukung komunitas Muslim. Serangan penuh kebencian semacam ini tidak memiliki tempat di Amerika," ujar Biden dalam pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Albuquerque merupakan kota terbesar di negara bagian New Mexico. Motif di balik pembunuhan-pembunuhan itu belum diketahui secara jelas.

Kepolisian Albuquerque dalam pernyataan pada Sabtu (6/8) waktu setempat menyebut pihaknya masih menyelidiki tiga kasus pembunuhan pria Muslim yang sekarang dicurigai berkaitan dengan kasus pembunuhan pria Muslim lainnya yang terjadi tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Disebutkan Kepolisian Albuquerque bahwa para personelnya menemukan korban terbaru pada Jumat (5/8) malam waktu setempat. Laporan televisi setempat, KOB4, menyebut jenazah korban ditemukan di dekat kantor Layanan Keluarga Lutheran, yang memberikan bantuan ke para pengungsi.

Pihak kepolisian tidak merilis identitas korban, namun hanya menyebut korban berjenis kelamin laki-laki, berusia pertengahan 20-an tahun, seorang Muslim dan merupakan 'warga asli Asia Selatan'.

"Para penyidik meyakini bahwa pembunuhan pada Jumat (5/8) waktu setempat mungkin berkaitan dengan tiga pembunuhan pria Muslim lainnya yang juga berasal dari Asia Selatan," demikian pernyataan Kepolisian Albuquerque.

Simak juga 'Minimalisir Sampah Luar Angkasa, AS Akan Revisi Kebijakan':

[Gambas:Video 20detik]



Dua korban pembunuhan sebelumnya disebut sebagai pria-pria Muslim dari Pakistan. Kedua korban itu terdiri atas seorang pria berusia 27 tahun yang jenazahnya ditemukan pada 1 Agustus lalu dan seorang pria berusia 41 tahun yang jenazahnya ditemukan pada 26 Juli lalu.

Disebutkan Kepolisian Albuquerque bahwa para detektif sedang menyelidiki apakah pembunuhan-pembunuhan ini berkaitan dengan kematian seorang pria Muslim lainnya dari Afghanistan, yang dibunuh pada 7 November 2021, di luar lokasi bisnis yang dikelolanya dengan saudara laki-lakinya di Albuquerque.

Kepolisian mendorong siapa saja yang memiliki informasi untuk menghubungi pihak berwenang. Biro Investigasi Federal (FBI) ikut membantu penyelidikan ini.

Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham menyampaikan kemarahannya atas pembunuhannya. Dia menyebut pembunuhan itu 'sepenuhnya tidak bisa ditoleransi' dan mengerahkan personel kepolisian tambahan ke Albuquerque untuk membantu penyelidikan.

"Kami akan terus melakukan semuanya yang kami mampu untuk mendukung komunitas Muslim di Albuquerque dan New Mexico," ucapnya.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) -- kelompok hak sipil Muslim terbesar di AS -- telah menawarkan imbalan US$ 10.000 kepada siapa saja yang bisa memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan para pelaku pembunuhan.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads