Aksi penembakan terjadi di lokasi syuting serial televisi 'Law & Order: Organized Crime' yang ada di New York, Amerika Serikat (AS). Sedikitnya satu pria tewas dalam penembakan ini.
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (20/7/2022), penembakan ini terjadi di New York pada Selasa (19/7) pagi waktu setempat sebelum syuting dimulai. Korban tewas diidentifikasi sebagai Johnny Pizarro yang bekerja sebagai kru di lokasi syuting 'Law & Order: Organized Crime' tersebut.
Kepolisian setempat melaporkan bahwa korban ditemukan di salah satu ruas jalanan dekat permukiman di area Greenpoint, Brooklyn, pada pukul 05.15 waktu setempat. Korban mengalami banyak luka tembakan di bagian kepala dan leher saat ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pizarro yang merupakan warga Queens dan berusia 31 tahun ini kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Belum ada informasi soal tersangka penembakan yang dirilis kepolisian setempat. Motif di balik penembakan ini juga belum diketahui secara jelas.
Penyelidikan lebih lanjut atas penembakan ini tengah berlangsung.
Sejumlah foto dari lokasi kejadian menunjukkan garis polisi telah dipasang di ruas jalanan yang menjadi lokasi ditemukannya korban. Juru bicara NBC, saluran televisi yang menayangkan 'Law & Order', menuturkan tidak ada aktivitas syuting yang dilakukan saat penembakan terjadi.
Pihak NBC juga mengonfirmasi bahwa Pizarro merupakan anggota kru untuk serial televisi 'Law & Order: Organized Crime', yang merupakan spinoff dari serial televisi terkenal 'Law & Order: Special Victims Unit' yang sudah tayang sejak lama.
"Kami sangat sedih dan terkejut mendengar salah satu anggota kru kami menjadi korban kejahatan pagi ini dan telah meninggal dunia," demikian pernyataan NBC dan Universal Television.
"Kami bekerja sama dengan penegak hukum setempat saat mereka terus menyelidiki. Hati kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya dan kami meminta Anda menghormati privasi mereka pada masa-masa ini," imbuh pernyataan itu.