Israel Serang Gaza, 8 Orang Termasuk Komandan Jihad Palestina Tewas

Israel Serang Gaza, 8 Orang Termasuk Komandan Jihad Palestina Tewas

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 05 Agu 2022 23:24 WIB
Israel serang Gaza (Mohammed ABED/AFP)
Foto: Israel serang Gaza (Mohammed ABED/AFP)
Gaza -

Israel kembali melancarkan serangan mematikan ke Gaza. Setidaknya delapan warga Palestina, termasuk seorang anak dan pemimpin senior Jihad Islam Palestina (PIJ), tewas akibat serangan itu.

Dilansir dari CNN dan BBC, Jumat (5/8/2022), PIJ mengatakan bahwa pimpinan senior yang tewas tersebut yakni Tayseer Al Jabari. Al Jabari merupakan komandan di Brigade Quds, sayap bersenjata Jihad Islam. Selain itu, Al Jabari juga merupakan anggota Dewan Militer PIJ.

Kementerian kesehatan Palestina mengatakan setidaknya delapan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia lima tahun. Kemudian 40 warga juga dilaporkan terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang jurnalis CNN di Gaza melihat petugas medis membawa dua mayat keluar dari sebuah gedung yang disebut Menara Palestina yang terkena salah satu serangan.

Serangan ini buntut memanasnya situasi di Gaza setelah Israel menahan seorang senior di Jihad Islam Palestina. Militan Palestina itu kemudian mengancam akan membalas dengan mengebom Israel.

ADVERTISEMENT

Perdana Menteri Israel Yair Lapid menekankan bahwa pemerintahannya tidak akan mengizinkan organisasi teroris mengancam negaranya.

"Biarkan semua orang yang mengancam akan membahayakan Israel tahu bahwa kami akan membalas mereka. Kekuatan keamanan kami akan bertindak melawan teroris Jihad Islam dengan menyingkirkan ancaman dari warga Israel," kata Lapid.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya menyerang situs-situs yang terkait dengan PIJ. Hal itu termasuk Menara Palestina yang menjulang tinggi di Kota Gaza yang diselimuti asap usai dihantam Israel.

"Kami tidak tahu bagaimana ini akan terjadi ... tapi ini bisa memakan waktu ... Ini bisa menjadi putaran (konflik) yang panjang dan sulit," kata Menteri Dalam Negeri Israel Ayelet Shaked.

Sementara, pemimpin Jihad Islam Palestina berjanji akan membalas dendam serangan Israel itu. Ziad al-Nakhala memastikan akan menyerang balik Israel.

"Musuh Zionis memulai agresi ini dan mereka seharusnya sudah tahu bahwa kami akan berperang tanpa henti... Tidak akan ada gencatan senjata setelah pengeboman ini," kata Ziad al-Nakhala kepada saluran televisi Libanon Al-Mayadeen dari Teheran.

"Tidak ada garis merah dalam pertempuran ini ... Tel Aviv juga akan menjadi salah satu target rudal perlawanan ... seperti semua kota Zionis," katanya.

Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah mengambil langkah-langkah keamanan yang lebih tinggi untuk masyarakat di dekat perbatasannya dengan Gaza. Penghalang jalan telah membuat kota-kota dan desa-desa di Israel selatan terhenti. Mereka juga memperingatkan bahwa PIJ bermaksud menyerang warga sipil dan tentara.

PIJ, yang didukung oleh Iran, bermarkas di Damaskus, Suriah, dan merupakan salah satu kelompok militan terkuat di Gaza. Mereka bertanggung jawab atas banyak serangan, termasuk tembakan roket dan penembakan terhadap Israel.

Israel dan PIJ terlibat konflik lima hari pada November 2019 setelah pertempuran meletus menyusul pembunuhan oleh Israel terhadap seorang komandan PIJ yang disebut sedang merencanakan serangan yang akan segera terjadi. Kekerasan tersebut menyebabkan 34 warga Palestina tewas dan 111 terluka, sementara 63 warga Israel membutuhkan perawatan medis.

Israel mengatakan 25 orang Palestina yang tewas adalah gerilyawan.

(mae/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads