Rusia Hancurkan 6 Rudal Canggih HIMARS Ukraina Buatan AS

Rusia Hancurkan 6 Rudal Canggih HIMARS Ukraina Buatan AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 02 Agu 2022 17:20 WIB
Amerika Serikat mengirimkan senjata canggih untuk memperkuat Ukraina melawan Rusia. Salah satu senjata yang dikirim adalah sistem roket canggih M142 HIMARS.
Ilustrasi sistem rudal HIMARS yang dipasok AS ke Ukraina (dok. AFP/Fadel Senna)
Moskow -

Rusia mengklaim telah menghancurkan enam unit sistem rudal HIMARS sejak awal konflik di Ukraina. Sistem rudal HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) itu dikirimkan secara khusus untuk membantu pasukan Ukraina melawan invasi Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (2/8/2022), klaim tersebut disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Sergei Shoigu dalam pernyataan terbaru pada Selasa (2/8) waktu setempat yang dikutip kantor berita Interfax.

Dalam pernyataannya, Shoigu juga menyebut pasukan Rusia telah menghancurkan lima unit sistem peluncuran rudal antikapal Harpoon dan 33 artileri howitzer M777 sejak Moskow mengerahkan puluhan ribu tentaranya ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reuters tidak bisa memverifikasi secara independen klaim-klaim Rusia itu.

Belum ada tanggapan resmi dari otoritas maupun militer Ukraina terhadap pernyataan Shoigu itu.

ADVERTISEMENT

Para pejabat Ukraina sebelumnya menyatakan pasukannya mengoperasikan hingga selusin sistem rudal HIMARS, yang akurasi dan jangkauan jarak jauhnya telah memungkinkan Kiev untuk mengurangi keunggulan artileri Rusia.

Dalam pernyataan via saluran Telegramnya pada Senin (1/8) waktu setempat, seperti dilansir kantor berita Rusia TASS, Menhan Ukraina Alexey Reznikov mengumumkan bahwa empat unit tambahan sistem rudal HIMARS telah dikirimkan ke Ukraina dari AS.

"Empat peluncur HIMARS telah tiba di Ukraina. Saya sangat berterima kasih pada Presiden AS Joe Biden," tulis Reznikov dalam pernyataanya.

Lihat juga Video: Ladang Gandum Siap Panen di Kharkiv Terbakar, Rusia Dicurigai

[Gambas:Video 20detik]



HIMARS yang merupakan kependekan dari Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi, merupakan sistem roket multi peluncuran yang memiliki mobilitas tinggi yang dikembangan oleh korporasi teknologi pertahanan AS, Lockheed Martin.

HIMARS yang terdiri atas enam tabung roket 277 milimeter atau satu rudal balistik ATACMS (Sistem Rudal Taktis Militer) bisa dipasang pada kendaraan pengangkut FMTV dengan enam roda seberat 5 ton.

Peluncur HIMARS bisa menembakkan lebih dari 20 jenis amunisi dengan jangkauan serangan mencapai 30 kilometer hingga 80 kilometer untuk roket, dan hingga 300 kilometer atau lebih untuk rudal taktis. Sistem rudal canggih ini beroperasi di beberapa negara, termasuk AS, Singapura, Uni Emirat Arab, Kanada, Polandia, Rumania, dan Yordania.

Dalam pernyataan sebelumnya, AS mengklaim bahwa sistem rudal HIMARS yang dikirimkan ke Ukraina akan memiliki jangkauan tidak lebih dari 80 kilometer.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads